Street Society, Film Balapan ala Indonesia


Bintang Street Society (Foto: Alan/Okezone)Bintang Street Society (Foto: Alan/Okezone) JAKARTA - Film nasional semakim beragam dengan kehadiran Street Society. Film tentang aksi otomotif ini mengunakan mobil berkecepatan super.


Pemilihan genre laga otomotif juga merupakan langkah yang dibilang cukup berani bagi Ewis Pictures di tengah industri film saat ini. Sang produser punya berbagai alasan memilih genre tersebut.


"Memberi pilihan genre, tema ini diangkat untuk menunjukan pada dunia bahwa Indonesia adalah negara yang aman dan juga indah serta sangat eksotik," ungkap Eryck Wowor saat jumpa pers di kawasan SCBD, Jakarta Pusat, Jumat (7/2/2014).


Selain itu, akan ada 30 mobil mewah dari berbagai macam merek berharga miliaran rupiah yang akan mengisi film ini. Tentu, kendala yang dihadapi adalah ketika mobil cepat itu harus berjalan protokol di Jakarta dan Jembatan Suramadu, Surabaya. Kendala perizinan adalah kendala utama.


"Itu susah, apalagi di Suramadu. Waktu itu tutup jembatan. Kita tutup selama tiga malam. Makanya ambil scene malam biar enggak ganggu," lanjut Henry Wijaya. Sang Excekutif Produser.


Film ini memakan waktu syuting selama 40 hari. Mengambil lokasi di Jalan protokol seperti Jalan Thamrin, Sudirman, Gajah Mada, Antasari Bundaran HI. Selain di Jakarta juga mengambil lokasi di Jembatan Suramadu dan beberapa lokasi di Pulau Dewata.


Film ini bercerita tentang, seorang pemuda bernama Rio (Marcel Chandrawinata) salah satu pembalap jalan yang sudah bertobat. Adalah Karina (Chelsea Elizabeth) seorang DJ cantik dan berbakat yang merubah hidup Rio untuk berhenti Street Racing. Namun, setelah bertobat, rival Rio, Nico (Edward Gunawan) masih penasaran ingin menantang Rio. Konflik pun bukan hanya di situ. Konsistensi Rio untuk bertaubat harus diuji karena Nico melakukan berbagai macam cara untuk bisa bertanding melawannya.


Film ini juga diisi oleh para pemain seperti, Ferri Salim, Wulan Guritno. Film karya Awi Suryadi ini akan dirilis pada 20 Februari 2014 diharapkan menjadi pilihan di tengah film bergenre cinta dan drama.


(rik)