Kamis, 13 Februari 2014 21:06 wib | Alan Pamungkas - Okezone
Depe (Foto: Arif/Okezone) JAKARTA - Dewi Perssik (Depe) menggunakan mewahnya menuju kantor Kejari dan Rutan Pondok Bambu, Jakarta Timur. Hal itu, membuat beberapa orang geram lantaran perlakuan terhadap Depe terkesan diskriminatif.
Harusnya Depe sama seperti terpidana lain, yakni dengan menggunakan mobil kejaksaan saat menuju rutan. Namun, kuasa hukum Jupe, Malik Bawazier menilai jika perilaku Depe itu merupakan hal yang wajar.
"Mau berkendaraan apa pun juga santai saja, manusiawi saja. Toh tetap saja berkendaraan apapun juga tidak bisa menunda ataupun menghalangi proses dari eksekusi itu sendiri," ungkap Malik saat dihubungi Okezone, Kamis (13/2/2014).
Naik mobil mewah saat memasuki rutan bukan esensi dari vonis MA. Malik menilai apapun yang dilakukan Depe yang terpenting menghormati vonis MA menjalankan tiga bulan penjara.
"Berkendaraan apapun juga toh ujung-ujungnya tetap eksekusi berhasil dilaksanakan dan akhir ending-nya dipenjara melaksanakan hukuman juga," tutup Malik.
(rik)
- Kuasa Hukum Jupe Minta Depe Legowo Masuk Penjara
- Tiba di Rutan, Depe Langsung Disambut Pengajian
- Kuasa Hukum Yakin Jupe Lega Depe Dipenjara
- Akhirnya, Depe Dijebloskan ke Rutan Pondok Bambu
- Dipenjara, Anak Dewi Perssik Dirawat Kakak
- More News
