Lagi Tak Pakai Bra, Alasan Depe Sempat Ogah Dieksekusi


Kamis, 13 Februari 2014 18:03 wib | Alan Pamungkas - Okezone




Depe (Foto: Okezone)Depe (Foto: Okezone) JAKARTA - Proses eksekusi Dewi Perssik terbilang cukup alot. Tim eksekutor Kejari datang sekira pukul 12.00 WIB dan pada pukul 16.15 WIB Depe baru bisa dibawa ke Kejari.


Depe pun punya alasan kenapa proses berjalan lambat. Mantan istri Saiful Jamil itu pertama tidak mengetahui jika dirinya akan di eksekusi, sehingga ia belum siap karena masih berpakaian seadanya.


"Tadi saya enggak pakai bra, saya cuma pakai daster, sudah gitu kaget tiba papah saya bentak-bentak marah sama orang. Saya dapat keputusan ini, saya tidak boleh berangkat sama keluarga besar karena saya pakai daster, kedua jam 12 siang saya baru bangun tidur," ungkap Depe sebelum eksekusi, dikediamannya, di kawasan Pasar Jumat, Jakarta Selatan, Kamis (13/2/2014).


Selain itu menurut Depe, beberapa oknum tim eksekutor tidak bersikap sopan karena tiba-tiba masuk kerumah dan ingin langsung membawanya meski hanya berpakaian daster.


"Saya tidak suka orang yang bikin bising kepada orang tua saya, saya sebagai anak harus bertindak. Kemudian saya minta surat perintah dari MA, jadi tidak ada pemberitahuan, terus saya disuruh bawa, keluarga komplain ini apa-apaan. Pas aku samperin tiba ada orang yang 'ayo mbak ikut kami" saya seolah-olah dipaksa masuk penjara," lanjut Depe menjelaskan.


Ia pun menegaskan jika dirinya tidak menunda eksekusi. Ketika sudah siap berdandan, Depe pun langsung menuju Kejari Jakarta Timur. Ia menggunakan sweater hitam dengan corak putih di lengan. Ia tambah cantik dengan lipstick yang merah merona. Tanpa menggunakan mobil kejaksaan, Depe menyetir sendiri mobil Jaguar B 1521 GAF menuju Kejari. (rik)