Selasa, 15 April 2014 08:12 wib | Bramantyo - Okezone
Dianeersky (Foto: Ist) SOLO - Meski tergolong pendatang baru di perfilman Tanah Air, Dianeersky mampu menjiwai perannya sebagai gadis buta dalam film Tania. Tapi siapa sangka, tawaran untuk bermain sebagai pemeran utama sebagai Tania diterimanya seminggu sebelum syuting film Tania dimulai.
"Awalnya kaget juga saat menerima tawaran sebagai pemeran utama. Ini beneran tidak. Soalnya saya belum pernah bermain film. Setelah saya pikir-pikir lagi, kenapa tidak. Eh, tidak tahunya saya yang paling akhir sendiri. Seminggu sebelum syuting dimulai," ungkap Dianeersky saat berbincang dengan okezone, usai Screening Film Tania di Solo, Jawa Tengah.
Waktu yang relatif singkat cukup menyulitkan dirinya sebagai pendatang baru. Apalagi, dalam peran itu, mahasiswa kedokteran gigi ini memerankan seorang gadis tuna netra.
Praktis, sebelum syuting film dimulai, Dianeersky mengaku terjun langsung ke beberapa yayasan sosial yang menampung para penderita tuna netra.
"Jadi saya ke yayasan untuk mempelajari gimana para tuna netra itu beraktifitas sehari-hari. Gimana cara jalan dan itu sangat singkat sekali. Makannya saya bilang ini paling susah. Hanya seminggu kurang sebelum syuting. Untungnya saya dibantu oleh sutradaranya," jelasnya.
Selain belajar menjadi penyandang tuna netra, adegan lainnya yang dianggapnya paling sulit yaitu, cara memegang biola. Pasanya, ia tidak bisa memainkan biola sama sekali.
"Terus yang paling sulit lainnya itu saat di Pacitan. Itukan lokasi di mana peran Tania paling suka berada, lokasinya cukup mengerikan. Tinggi banget, saya takut ambles," katanya sambil tertawa.
(rik)
