Polisi Buru "I" Perusuh di TKP Pemukulan Satrio "Pure Saturday"


Satrio 'Pure Saturday' luka di kepala akibat dikepruk botol (Foto: Twitter)Satrio 'Pure Saturday' luka di kepala akibat dikepruk botol (Foto: Twitter) BANDUNG – Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Mashudi, mendapat laporan dari anggotanya jika pria berinisial I membuat kerusuhan di Camden Bar and Lounge, Jalan Trunojoyo, Kecamatan Bandung Wetan, Kota Bandung, Minggu (23/2/2013) sekira pukul 00.05 WIB.


Pihak kepolisian kini tengah memburu pria tersebut. “I yang melakukan pemukulan. Dia yang menjadi awal berantem,” kata Mashudi.


Patrick (32) yang menjadi saksi ditemui media di Mapolsekta Bandung Wetan, Patrik (32) menjelaskan awal pemukulan bermula saat dia tengah mencari keberadaan pacarnya yang terpisah di Camden.


Saat keluar Camden, dia melihat keributan dipintu gerbang keluar yang mengarah kejalan raya. Secara tiba-tiba dia dipukul dari arah samping oleh I.


“Dia (I) bilang ‘Kamu nantang saya’. Saya bilang ‘Nantang apa’. Terus tiba-tiba dia langsung mukul. Saya kenal sama I juga baru ditempat itu,” terangnya kepada Okezone.

Saat itu, salah seorang security Camden bernama Jefri (45) langsung melerai keduanya. Namun karena kondisi semakin kacau balau, dan perkelahian semakin meluas akhirnya security pun tak kuasa menahan I.


Disinggung apakah saat dirinya dipukul didalam Camden yang menjadi lokasi pemukulan Satrio “Pure Saturday” juga terjadi perkelahian. Patrik mengungkapkan saat itu perkelahian hanya terjadi diluar Camden saja.


“Saya kan dipukul berdarah, terus saya masuk lagi ke Camden buat cuci darah yang keluar dari hidung. Di dalam kondisinya sudah tidak ada orang, saya juga ngebersihin darah dibantu oleh pelayan Camden,” katanya.


Selang beberapa menit setelah pemukulan itu, lanjut Patrick, datang petugas kepolisian ke TKP (tempat kejadian perkara) untuk merelai perkelahian yang semakin tak terkendali.


“Baru lah saya pulang lapor ke polisi atas pemukulan ini,” jelasnya.


Jefri, petugas keamanan, yang juga saksi mata menuturkan, para pelaku perkelahian yang berada di Camden kebanyakan adalah tamu undangan dalam rangka hari terakhir Camden beroperasi.


Menurutnya, saat itu kondisi memang tengah ramai hingga perkelahian pun meluas dan tak terkendali.


“Saya itu awalnya di dalam (Camden) pas dikasih tahu ada rebut diluar saya langsung lari merelainya. Tapi yang ribut itu semakin banyak, bahkan sesama teman saya (petugas keamanan) juga sampai ada yang berkelahi juga,” terangnya.


Berbeda dengan pendapat Satrio vokalis Pure Saturday yang terluka hingga mendapat 21 jahitan di dahinya akibat dikepruk botol. Menurut Satrio, yang melukai dirinya adalah seorang oknum polisi. Selain itu, Satrio mengaku ada anggota polisi yang menodongkan pistolnya. (tre)