Tayangkan Isu Suap Hakim Agung, KPI akan Selidiki Hitam Putih


Jum'at, 28 Februari 2014 19:01 wib | Egie Gusman - Okezone




Deddy Corbuzier dalam Hitam Putih (Foto: Ist)Deddy Corbuzier dalam Hitam Putih (Foto: Ist) JAKARTA - Pihak Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) turut menanggapi pelaporan yang dilakukan Gayus Lumbuun terhadap Deddy Corbuzier terkait isu suap Rp700 juta dalam tayangan Hitam Putih, beberapa waktu lalu.


Rencananya, KPI akan menyelidiki kasus tersebut dengan memutar kembali tayangan Hitam Putih saat itu.

Dari situlah nantinya KPI akan mengetahui apakah tayangan tersebut telah melakukan kesalahan.


"Dalam dua hari ini, kita akan menelaah dari dialog-dialog Deddy Corbuzier dengan ayahnya Dewi perssik (Depe) dalam tayangan (Hitam Putih) tersebut. Apakah konten tersebut telah memojokkan seseorang, seperti Hakim Agung (Gayus Lumbuun) tersebut," kata Komisioner KPI, Agatha Lily saat berbincang melalui saluran telefon, Jumat (28/2/2014).


Yang jelas, kata Lily, pihaknya akan mengirim surat kepada Trans7, khususnya program Hitam Putih. Jika terbukti bersalah, KPI tidak segan-segan meminta acara Hitam Putih dihentikan.


"Kita akan kirim surat teguran ke pihak terkait (Trans7). Apabila sudah dua kali mendapat teguran dari KPI, sesuai Undang-Undang Penyiaran, kita akan kirim surat supaya dihentikan tayangan (Hitam Putih) tersebut," tandasnya


(nsa)