Randy Nidji Jadi Preman Takut Ibu


Tenggelamnya Kapal Van Der Wicjk


Minggu, 15 Desember 2013 14:43 wib

Alan Pamungkas - Okezone

Giring (kiri), Adri (tengah), dan Randy (Foto: Okezone)


Giring (kiri), Adri (tengah), dan Randy (Foto: Okezone)

JAKARTA - Setelah Giring bermain film Sang Pencerah, satu persatu personel Nidji lainya ikut bermain film. Kali ini, Randy Ganistha keyboardis Nidji bermain dalam film Tenggelamnya Kapal Van Der Wicjk, ia berperan sebagai Muluk, seorang preman yang takut dengan ibunya.


"Alhamduulillah, akhirnya perjuangan gue dari satu kondisi harus ngapalin skrip sebanyak itu. Ah gila, seumur hidup gue nih, enggak pernah kayak gini. Sekarang sudah kelihatan hasilnya," ungkap Randy yang begitu bahagia saat ditemui di XXI Plasa Senayan, Sabtu 14 Desember 2013.


Randy mengaku kaget dengan suasana film di bandingkan dengan pekerjaannya sebagai anak band. Ia kadang harus menghafalkan skrip usai pulang tampil manggung.


"Kesulitan itu paling ngapalin skrip. Jam syuting beda, baru keluar jam 4 pagi. Nah saya harus ngebiasain itu dulu. Jam 3 syuting, Junot selalu bilang 'Ini nih jam aktor' '. Ah, gini nih jam aktor berat juga ya,' kata gue, hahaha," ujarnya.


Pria kelahiran Jakarta, 9 Oktober 1984 ini juga mengaku pusing saat harus menghapalkan skrip sebelum reading.


"Baca skrip naskah sempet aduh, tapi pas di lapangan enggak apa-apa latihan terus. Pusingnya pas pertama-tama dapat naskah aja. Sempat gitu sih, pas jalanin," tutup Randy.


(tre)

mobile Nikmati berita terikini lewat ponsel Anda di m.okezone.com & bb.okezone.com untuk BlackBerry