Siap Ganti Rugi, UGB Berdamai dengan Mantan Pasiennya


Senin, 10 Maret 2014 17:01 wib | Alan Pamungkas - Okezone




Ustad Guntur Bumi (Foto: Alan/Okezone)Ustad Guntur Bumi (Foto: Alan/Okezone) JAKARTA – Ustadz Guntur Bumi (UGB) mengaku telah melakukan islah (perdamaian) dengan Hans Suta, mantan pasiennya. Namun, islah tersebut belum dapat dibilang resmi, karena tidak berada di hadapan pihak Majelis Ulama Indonesia (MUI).


Dari pertemuannya dengan Hans, ada beberapa hal yang harus dilakukan UGB. Salah satunya, membayar ganti rugi. Selain itu, UGB juga berniat akan mengganti rugi pasien-pasien yang menuntutnya. Namun, dia akan lebih berhati-hati menilai tuntutan yang diajukan pasiennya yang merasa kecewa.


"Saya akan ganti rugi, cuma akan lebih diteliti, karena selama ini ada yang mengaku-aku. Ada yang cuma bayar Rp500 ribu mengaku Rp50 juta, dan bawa preman. Banyak yang ngaku dari saudara, ada juga kayak gitu," ungkap UGB, saat ditemui di kawasan SCBD, Jakarta Pusat, Senin (10/3/2014).


Pun begitu dengan Hans. Dia mengaku sudah menerima ganti rugi dari pihak UGB. Hans juga menganjurkan para korban untuk tidak memanfaat kondisi ini demi kepentingan pribadi.


"Kita mesti tekankan ganti rugi, mulai dilakukan. Bisa ambil haknya, bisa diseleksi agar tak ada yang memanfaatkan situasi. Mulai Sabtu kemarin, jam 14.30 WIB," imbuh Hans.


Pengobatan UGB dikomplain banyak pasiennya, karena dianggap menyimpang dari ajaran agama. Salah satu metode yang dipakai adalah, memindahkan penyakit ke suatu benda. UGB juga dianggap memvonis semua pasiennya terkena santet, sehingga diobati dengan cara-cara mistik.


Selain metode pengobatan yang berbau mistik, UGB juga dianggap kerap memeras para pasiennya. Sejumlah pasien UGB kemudian mengadu ke MUI. Namun, UGB membantah semua tuduhan itu.


(rnp)