Selasa, 11 Februari 2014 15:33 wib | Hutami Windiarti - Okezone
LOS ANGELES - Pihak Hotel Hilton merombak kamar yang pernah ditempati Whitney Houston, saat ditemukan meninggal, pada 11 Februari 2012. Itu dilakukan lantaran banyak penggemarnya usil penasaran, dan memesan kamar tersebut untuk melihat lokasi kematian sang diva.
Whitney ditemukan tewas di bathtub kamar 434 hotel Hilton. Setelah melakukan penyelidikan, petugas kepolisian menyimpulkan, pelantun "I Will Always Love You" itu meninggal karena menggunakan obat terlarang.
"Sejak kematiannya, hotel dipenuhi dengan orang dari berbagai negara yang berharap dapat memesan 'Kamar Whitney'. Mereka ingin melihat dimana tragedi itu terjadi, dan orang mulai meminta untuk tinggal di kamar 434," ungkap sumber.
Pihak manajemen hotel pun merasa terganggu, dan memutuskan untuk merenovasi kamar tersebut. Mereka tidak akan menggunakannya hingga renovasi selesai. Demikian seperti dilansir dari Showbizspy, Selasa (11/2/2014).
"Manajemen memutuskan inilah waktunya untuk bangkit dan berpikir positif. Tamu berpesta seperti yang Whitney lakukan dengan obat terlarang dan alkohol, dan mereka akan pergi ke kamar mandi, dan berbaring dekat bathtub, telanjang, seperti Whitney, dan mengambil gambar. Mereka berhenti memberikan kamar itu hingga renovasi selesai. Jika hal itu terjadi, tamu yang mendapatkan kamar itu tidak akan tahu Whitney Houston meninggal di kamar mandi," tutup dia. (nsa)
- Nick Klaim Dapat Restu dari Whitney Houston Menikahi Putrinya
- Keluarga Kesal Putri Whitney Houston Nikahi Kakaknya
- Anak Whitney Houston Resmi Nikahi Kakak Angkatnya
- Anak Whitney Houston Tunangan dengan Kakaknya
- Cacat Jantung, Whitney Houston Tahu akan Meninggal Muda
- More News