Selasa, 11 Februari 2014 20:36 wib | Alan Pamungkas - Okezone
JAKARTA - Citra Ria KDI sudah muak dengan perilaku mantan suaminya, Kolonel Yakraman setelah mengalami pemukulan saat sidang pembatalan perkawinan di PA Cibinong Bogor, 7 Januari 2014.
Hasil rekonstruksi pada hari Sabtu 8 Februari 2014 membuat dirinya kesal karena tak sesuai dengan kejadian yang sebenarnya.
"Rekonstruksi berjalan dengan tegang, saya tidak menemukan keadilan. Rekonstruksi itu beda saat saya alami di PA, yang menyerang saya itu pak Yakraman, Di rekonstruksi yang kemarin itu seolah saya yang menyerang dan saya mencakar drg Irianti. Saya bersumpah apapun saya tidak melakukan itu," ungkap Citra KDI saat ditemui di kawasan Jalan Kapten Tendean, Jakarta Selatan, Selasa (11/2/2014).
Karena merasa dizalimi, Citra berniat membongkar kebobrokan Yakraman. Selain itu datang pula Ibu Theo yang juga istri pertama Yakraman. Dinikahi pada tahun 1987, hingga saat ini ibu Theo masih berstatus istri sah tentara itu.
"Saya dinikahi pada tahun 1987 sampai saat ini masih berstatus sah istrinya. Perceraian kami masih digantung, dan nafkah tidak sesuai dengan perjanjian," kata Theo.
Kedua wanita ini menuntut agar perilaku Yakraman ditindak oleh kesatuannya karena telah melakukan kerugian ke berbagai pihak.
"Karena si bapak ini (Yakraman) petingi TNI berpangkat Kolonel, saya mohon petinggi TNI lihat kami jangan menutupi kesalahan beliau, hukumannya apa tolong diberikan," tutup Citra. (rik)
- Lawan Kolonel, Citra Ria "KDI" Minta Keadilan
- Citra Ria "KDI" Ungkap Kejanggalan Saksi Kasus Pemukulan sang Kolonel
- Di Kantor Polisi, Oknum TNI Ancam Pukul Ayah Citra "KDI"
- Citra "KDI" Emosi saat Rekonstruksi Kasus Penganiayaannya
- Citra Ria "KDI" Juga Laporkan Istri Kolonel ke Polda Jabar
- More News