"Minum Air Ciliwung Sekarang, Paling Mati"


Selasa, 11 Februari 2014 17:46 wib | Edi Hidayat - Okezone




Opie Kumis (Foto: Dok Okezone)Opie Kumis (Foto: Dok Okezone) JAKARTA - Opie Kumis mengaku sudah benar-benar kehilangan indahnya Kali Ciliwung. Bahkan, dia menilai, kini sungai itu sudah menjadi hal yang paling menakutkan, karena menyebabkan banjir.


"Banjir kali ini sudah gila banget menurut gue," ungkap Opie saat berbincang dengan awak media dikawasan kediaman orang tuannya dikawasan Cililitan, Jakarta Timur, Selasa (11/2/2014).


Air Sungai Ciliwung yang kini mengerikan, menurut Opie, dulu merupakan sumber air yang bersih. Bahkan, tidak jarang Opie kerap menyelami sungai itu.


"Dulu gue habisin waktu gue di kali Ciliwung, bening banget. Tiap pagi tuh gue bawa nasi, kecap, sama cabe dari rumah ke pinggir kali Ciliwung. Nah, gue tuh nyelam ngambilin kijing, terus dimasak. Minum Kali Ciliwung dulu juga masih hidup, sekarang coba lu minum air Ciliwung, paling mati," ceritanya.


Meningkatnya pembangunan disekitar bibir sungai juga sangat memengaruhi debit air yang melangir di Sungai Ciliwung. Namun Opie tidak bisa menyalahkan siapa-siapa.


"Gini ya, kalau mau berpikir rileks, gue sih enggak sepenuhnya nyalahin pemerintah. Mereka sih sudah jalanin tugas," imbuhnya.


"Jadi gini, dulu waktu gue 16 tahun, gue sering naik truk dari Cililitan ke Bogor pagi-pagi. Trus, sampai Bogor sana gue sama teman-teman itu naik getek dari sana sampai Kali Ciliwung dekat rumah. Sampai rumah tuh Magrib. Sepanjang jalan itu belum ada tuh rumah-rumah pinggir kali. Sekarang gue lihat tiap 20 meter selalu ada rumah di pinggir kali. Perasaan dulu tuh gue nyebrang kali itu lebar banget, tapi sekarang kayaknya sudah sempit. Enggak tahu lah kenapa," tutup dia. (nsa)