Selasa, 25 Maret 2014 16:37 wib | Rama Narada Putra - Okezone
Mulan Jameela (Foto: Edi Hardian/Okezone) JAKARTA – Mulan Jameela di-bully pengguna media sosial karena dicap sebagai perebut suami orang. Menanggapi hal itu, psikolog Tara Adhisti de Thouars menilai, para haters yang menghujat Mulan tidak bisa disalahkan.
Dia beranggapan, apa yang terjadi merupakan persepsi yang terbentuk di masyarakat. Karenanya, para haters yang mencibir pelantun "Makhluk Tuhan Paling Seksi" itu tidak bisa dihentikan.
"Orang yang mem-bully dia enggak bisa dipersalahkan, itu kan persepsi setiap orang, pasti berbeda-beda," ungkap Tara saat dihubungi Okezone melalui sambungan telefon, Selasa (25/3/2014).
Lebih lanjut, dia memaparkan, setiap individu memiliki opini masing-masing mengapa bisa dicap sebagai perebut suami orang. Tara juga menuturkan, opini masyarakat tidak dapat dibendung, apalagi di dalam media sosial.
"Karena setiap orang punya persepsi masing-masing mengenai bagaimana si artis bisa dicap sebagai perebut suami orang," tandasnya.
(rnp)
- Hanya Mulan yang Tahu Alasan Terus Di-Bully di Sosmed
- Dicap Perebut Suami Orang, Hubungan Mulan-Maia Memburuk?
- Manajer Tidak Tahu Mulan Jameela Di-Bully di Media Sosial
- Akun Haters Mulan Jameela Makin Menjamur
- Di-Bully karena "Tikung" Maia, Mulan Masih Hindari Media
- More News
