Rabu, 26 Maret 2014 21:40 wib | Egie Gusman - Okezone
Lukman Sardi (Foto: Rama/Okezone) JAKARTA - Selain menjadi aktor, Lukman Sardi ternyata tengah sibuk menjadi sutradara. Film garapannya berjudul, Dibalik Pintu Istana bercerita tentang kerusuhan Mei 1998.
"Iya filmnya tentang Mei 1998. Tentang Indonesia Mei 1998, kejatuhannya rezim Soeharto," ungkap Lukman saat ditemui di Balairung Soesilo Soedarman, Kemenparekraf, Jl. Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Rabu (26/3/2014).
Alasan Lukman mengangkat peristiwa Mei 1998 lantaran kejadiannya belum lama. Meski kata Lukman, tidak semua orang tahu kejadiaan itu sebenarnya.
"1998 lumayan cukup dekat, dan belum terlalu jauh dan banyak anak muda yang lahir jaman itu dan belum tahu peristiwa itu. Gue juga ngelewatin masa itu, karena enggak mungkin gue bikin sesuatu yang enggak gue pahami," jelasnya.
Lukman pun mengaku tidak takut dengan risiko menggarap film ini. Justru melalui film ini dirinya bisa menonjolkan sifat manusiawi seseorang.
"Risiko? enggak karena menurut gue bicara tentang kemanusiaan, bahwa ini suatu yang sifatnya kemanusiaan," pungkasnya. (rik)
- Belum Puas, Lukman Sardi Ingin Jadi Sutradara
- Lukman Sardi Optimis Edensor Raih 1 Juta Penonton
- Lukman Sardi Bahagia JiFFest "Bangkit dari Kubur"
- Lukman Sardi Cuma Mau Main di Film yang Dicintainya
- Promosi Film dengan Sensasi, Gak Selalu Berhasil!
- More News
