Selasa, 25 Maret 2014 08:10 wib | Elang Riki Yanuar - Okezone
LOS ANGELES - Russell Crowe angkat bicara seputar kontroversi film terbarunya, Noah. Russell mengaku tidak kaget film yang bercerita tentang Nabi Nuh itu dicekal di sejumlah negara Timur Tengah.
Noah mengundang kecaman dari pihak gereja dan organisasi keagamaan karena isinya dianggap melenceng dari apa yang ada di Alkitab. Namun, tak hanya pihak gereja saja yang mengecamnya. Pemuka agama Islam pun ikut mengecam film itu karena kisah Nabi Nuh juga ada di Alquran.
Sejumlah negara Islam di Timur Tengah sedari awal mengumumkan pencekalan dan menolak Noah di negaranya. Film yang menampilkan Russell sebagai Nabi Nuh itu rencananya tayang mulai akhir bulan ini.
"Cerita ini terdapat di semua agama. Nabi Nuh juga ada dalam Alquran. Semua orang di dunia di luar agama juga memiliki mitologi tentang air bah. Jujur saja, mengingat kalau ajaran Islam Anda tidak bisa membuat cerita atau menampilkan gambar tentang Nabi, jadi tidak mengagetkan beberapa negara Islam mencekal film ini," jelasnya seperti dikutip Contactmusic, Selasa (25/3/2014).
Russell pun sebenarnya menyayangkan pencekalan film Noah di sejumlah negara. Menurutnya, negara yang mencekal Noah kehilangan budaya untuk mendiskusikan sesuatu. Seharusnya, kata Russell, negara-negara itu membuka ruang diskusi sebelum mencekal film Noah.
"Itulah isu utama di film ini, entah Anda punya keyakinan, atau tidak punya keyakinan, Anda bicara soal itu (diskusi)," tutupnya.
(rik)
- Dikecam Pemuka Agama, Noah Ganti Strategi
- Dikecam di Banyak Negara, Noah Tetap Jalan Terus
- Ariel: Banyak Pelajaran di Film Noah
- Film Noah Dikritik, Ini Jawaban Sutradara
- Alasan Noah Mau Main Film
- More News