Rachmawati Curiga Pendemo Film Soekarno Dibayar Multivision


Selasa, 24 Desember 2013 19:05 wib

Edi Hidayat - Okezone

Demo Film Soekarno (Foto: Alan/Okezone)


Demo Film Soekarno (Foto: Alan/Okezone)

JAKARTA - Adanya pendemo film Soekarno yang mengaku mendapat imbalan berupa bayaran sebesar Rp30 ribu dinilai menjatuhkan pihak Rachmawati. Dia pun menuding pendemo itu sengaja dibayar oleh seterunya yaitu, Multivision Plus selaku rumah produksi film tersebut.


Menururut kuasa hukum Rachmawati, Muanas Alaidid, pendemo yang mendatangi bioskop meminta film Soekarno dihentikan dinilai banyak kepentingan. Karena itu, dia curiga ada kemungkinan pendemo tersebut diorganisir oleh pihak-pihak tertentu.


"Pendemo tersebut bisa saja dibayar oleh pihak lawan," kata Muanas saat berbincang di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (24/12/2013).


Sementara itu, tim kuasa hukum lainnya, Ramdan Alamsyah menjelaskan pada prinsipnya pihaknya setuju dengan adanya demonstrasi terhadap film tersebut karena itu bentuk apresiasi dari masyarakat.


"Demo-demo sebelumnya juga enggak ada tuh yang teriak-teriak dibayar. Baru hari ini saja ada teriak pendemo dibayar. Kita harus bisa membedakan, mana unjuk rasa murni dan mana unjuk rasa sisipan," kata Ramdan.


(rik)

mobile Nikmati berita terikini lewat ponsel Anda di m.okezone.com & bb.okezone.com untuk BlackBerry