Selasa, 25 Maret 2014 02:04 wib | Alan Pamungkas - Okezone
JAKARTA - "R" mengaku trauma dengan sikap yang ia alami saat berobat di pengobatan UGB pada tahun 2011 lalu. Bahkan, trauma itu masih membekas hingga saat ini. Ia pun malas melihat sosok UGB di layar kaca.
"Kalau lihat dia (UGB) jijik dan takut," ungkap "R" saat mengadukan kasusnya di Komnas Perempuan, Menteng, Jakarta Pusat.
Jika ada UGB di layar kaca, "R" pun langsung mengganti ke channel lainya. Setelah itu sang ibu, Eka pun selalu marah-marah kepada sosok UGB.
"Kalau yang marah-marah mamah, kalau ada dia di TV," lanjutnya.
Setelah kasusnya muncul di permukaan, ia pun tak akan mundur untuk menjerat suami Puput Melati itu. Tak ada kata damai kecuali UGB mengakui kesalahannya di hadapan media dan di depan Majelis Ulama Indonesia (MUI).
"Ya mengakui saja, didepan kami dan MUI," tutupnya.
R mengaku mendapat pelecehan dari UGB saat berobat. Dia mengaku dibawa ke kamar gelap. Dengan dalih sebagai metode pengobatan, UGB diduga memasukkan jarinya ke kemaluan R.
(rik)
- Jeng Ana Siap Hukum Pengobatan Alternatif Gadungan
- Dilecehkan UGB, "R" Siapkan Lima Alat Bukti
- Banyak Masyarakat Tertipu Pengobatan Alternatif Berkedok Agama
- Gara-Gara Uang, Para Mantan Pasien UGB Terpecah
- Waduh, Pasien Sebut UGB Masukkan Jari ke Alat Vitalnya
- More News