Djenar Maesa Ayu Ungkap Kegelisahannya sebagai Wanita


Rabu, 15 Januari 2014 11:13 wib

Edi Hidayat - Okezone

Djenar Maesa Ayu-Saia (Foto: Twitter)


Djenar Maesa Ayu-Saia (Foto: Twitter)

JAKARTA - Dengan gambar seorang wanita yang tubuhnya hanya ditutupi garis polisi, Djenar Maesa Ayu mencoba mengungkapkan kegelisahannya sebagai perempuan dalam sebuah buku berjudul SAIA. Peluncuran buku dilakukan bertepatan dengan HUT ke-41 Djenar.


"Sebenarnya mewakili perempuan, bahwa tubuh perempuan selalu dipersalahkan. Misalnya, ada kekerasan seksual terjadi, pemerkosanya ya harusnya orang ini yang pelaku kejahatan, tapi ada saja yang selalu mencari kambing hitamnya si perempuannya. Mereka dibilang pakai baju seperti itulah, inilah," jelas Djenar, di Taman Ismail Marzuki (TIM), Cikini, Jakarta Pusat, Selasa 14 Januari 2014 malam.


Dalam peluncuran buku tersebut, sekaligus digelar sebuah pementasan SAIA yang berangkat dari buku-buku Djenar Maesa Ayu. Sebuah karya sastra yang kemudian ditafsirkan ke dalam beragam bentuk pemanggungan, terutama musik dan multimedia, juga fragmen dan monolog.


Dalam SAIA, Djenar konsisten menyuarakan suara perempuan yang terbungkam, khususnya dalam masyarakat metropolitan, tentang moral dan seksualitas secara eksploratif dan lugas.


"Penulis perempuan mewakili perempuan sudah banyak. Kalau dulu tema seksualitas diwakili laki-laki, kalau ada perempuan paling tidak masyarakat bisa melihat langsung dari sudut pandang perempuan," tandasnya.


(nsa)

mobile Nikmati berita terikini lewat ponsel Anda di m.okezone.com & bb.okezone.com untuk BlackBerry