Rabu, 25 Juni 2014 20:26 wib | Egie Gusman - Okezone
JAKARTA - Tayangan Yuk Keep Smile (YKS) di Trans TV akhirnya ditegur Ketua Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Jakarta, Hamdani Masil. KPID menilai acara YKS pada 20 Juni kemarin telah menghina Benyamin Suaeb, yang tentunya telah menyinggung dan melukai masyarakat Betawi.
Hamdani juga meminta agar semua tayangan yang disiarkan secara langsung agar lebih berhati-hati. Karena perkataan dan perilaku yang tidak sesuai dapat menyinggung hati oranglain.
"Karena, dalam acara live, tidak ada mekanisme sensor. Improvisasi pemain dan suasana di panggung bisa mengubah apa yang sudah direncanakan tim kreatif sebelumnya," kata Hamdani, usai memanggil pihak Trans TV di Kantor KPID Jakarta, Rabu (25/6/2014).
Agar kejadian ini tak terulang, Hamdani menyarankan agar semua pertelevisian menggunakan Standar Operasi Prosedur (SOP) yang ketat terutama untuk tayangan langsung.
"Agar peristiwa yang sama tidak terulang, diperlukan standar operasi prosedur (SOP) yang ketat untuk program tayangan langsung seperti YKS. Harus ada evaluasi menyeluruh terhadap SOP. Sehingga, mekanisme kontrol seluruh lini bisa dilakukan," jelasnya.
Setelah adanya kejadian ini, kata Hamdani, pihak Trans TV berjanji akan memperbaiki SOP yang ada. Bukan hanya itu saja, Trans TV juga telah meminta maaf kepada seluruh lapisan masyarakat Betawi.
"KPID Jakarta meminta pihak Trans TV untuk meminta maaf, tidak saja kepada keluarga besar Benyamin, tapi juga kepada seluruh masyarakat Indonesia. Karena, seninan Betawi itu sangat dihormati oleh seluruh masyarakat Indonesia," tandasnya. (rik)
- YKS Hina Benyamin, Ini Kata Denny Cagur
- YKS, Yuk Kita Stop!"
- Dua Kali Hina Benyamin, Ratusan Orang Minta YKS Dihentikan
- Ayahnya Disamakan dengan Anjing, Anak Benyamin Kecam YKS
- YKS Hina Benyamin, Kado Buruk HUT Jakarta!
- More News