Julian Kunto saat jumpa pers film "Para Pemburu Gajah". (Foto: Andiasti/Okezone) JAKARTA - Berbagai pengalaman unik dirasakan aktor Julian Kunto, saat menjalani syuting film terbarunya, Para Pemburu Gajah.
Dalam film yang didedikasikan untuk penyelamatan gajah Sumatra dari kepunahan itu, Julian berperan sebagai seorang pawang gajah yang jahat.
"Saya di sini berperan sebagai Bang Maing, orangnya itu polos, orang kampung yang pendidikannya rendah, dan dia ini adalah seorang pawang gajah yang jahat karena dia terlibat sindikat penjualan anak gajah. Tapi nanti di tengah-tengah dia berubah jadi baik karena tiba-tiba dia jatuh cinta sama anak gajah yang mau dijual ini," kata Julian di Kebun Binatang Ragunan, Jakarta Selatan, Kamis (5/6/2014).
Kunto mengaku, tidak mudah baginya memerankan tokoh pawang gajah. Bintang film Gie dan Naga Bonar Jadi 2 itu mengaku butuh waktu untuk observasi.
"Sangat sangat berat, karena saya harus observasi dulu. Mengenal sosok gajah itu seperti apa, terutama cara mengatasi saat dia lelah, marah, stress, ngantuk. Bahkan saya beberapa hari tidur bareng gajahnya ini supaya akrab, kasih makan juga," jelasnya.
Bahkan, tidak jarang Julian menjadi korban kemarahan gajah, atau kesalahan syuting hingga terinjak-injak binatang bertubuh besar itu.
"Dekat sama gajah enak, cuma tetap saja, ibarat anak umur dua tahun kalau marah paling nangis kan. Nah kalau yang umur dua tahun anak gajah terus marah, disabet belalai saya terbang, sampe diinjak-injak beberapa kali juga. Biru-biru badan saya, tapi ini profesionalisme kerja kan jadi ya saja tetap berusaha maksimal walaupun kesiksa juga," tandasnya. (Edi)
