Ariel (Foto: Dok Musica) JAKARTA - Ariel ditahan di Rumah Tahanan (RUTAN) Kebon Waru Bandung Jawa Barat, karena kasus penyabaran video asusila yang dilakukannya bersama Cut Tari dan Luna Maya, saat itu masih kekasihnya. Video porno mereka tersebar pada 3 Juni 2010.
Pada Selasa 22 Juni 2010 dinihari, Ariel ditetapkan sebagai tersangka atas kasus tersebut. Sejak saat itu, Ariel mendekam di tahanan Polda Metro.
Pengacara Ariel, OC Kaligis menyatakan Ariel terjerat Pasal 4 Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2008 tentang Pornografi dengan ancaman hukuman penjara maksimal 12 tahun, Pasal 282 tentang Kesusilaan dan Pasal 27 ayat (1), UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi Transaksi Elektronik (ITE).
Meski mengalami pencekalan di beberapa daerah, dukungan kepada Ariel juga masih terus mengalir dari kawan-kawan musisi dan artis. Termasuk para penggemarnya melalui berbagai media, termasuk Facebook dan Twitter.
Setelah beberapa lama mendekam di Mabes Polri, pada 20 Oktober 2010, Ariel dipindahkan ke Rumah Tahanan Kebonwaru, Bandung. Di Rutan ini, Ariel ditahan di Blok B, disatukan dengan para tahanan lainnya.
Ariel akan mendiami sel tahanan Kebonwaru, Bandung, dari 20 Oktober 2010 sampai 8 November 2010.
Ariel dijerat tiga pasal yang membuatnya divonis kurungan tiga tahun enam bulan, dengan denda Rp 250 juta. Setelah menjalani 2/3 masa hukumannya, Ariel menghirup udara bebas pada 23 Juli 2012.
Begitu bebas penjara, Ariel langsung mencetak sukses dengan band barunya, Noah (dulu bernama Peterpan). Padahal sebelumnya, pamor Ariel sempat terpuruk selama tiga tahun karena kasus video asusila.
"Mereka mengulang kesuksesan yang dulu pernah dicapai dengan nama berbeda. Belum tentu ada band yang bisa kayak begitu. Belum tentu setahun atau dua tahun ke depan, ada band yang kaya gitu kan," ungkap Mitha "The Virgin" saat ditemui di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
"Sosok Ariel memang ada nilai plus. Terus, dilihat juga teman-temannya yang sudah menunggu Ariel cukup lama. Mungkin, ini hadiah atau balasan dari Allah, ya buat teman-teman Ariel yang loyal. Menurut kami, itu rezeki mereka bareng-bareng," tandasnya. (nsa)
