"Dirampok", Helmalia Putri Lapor ke Bawaslu


Selasa, 13 Mei 2014 17:07 wib | Andiasti Ajani - Okezone




Helmalia Putri (Foto: Edi/Okezone)Helmalia Putri (Foto: Edi/Okezone) JAKARTA – Mengaku suara pemilihnya hilang, artis yang juga calon anggota legislatif dari Partai Gerinda Helmalia Putri melapor ke Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) untuk melaporkan KPUD Kepulauan Riau.


Menurutnya, yang menjadi dasar pelaporannya tersebut adalah hasil rekapitulasi, yang terjadi bukan berdasar lembaran C1 berhologram. Sehingga, pihaknya menilai ada kecacatan hukum dalam perhitungan suara.


"Kita kehilangan suara, jumlah suara pada tanggal 5 itu berbeda dengan tanggal 6. Dalam satu hari kita kehilangan 30 ribu suara," kata Helmalia saat berbincang dengan Okezone, di kantor Bawaslu, Kawasan Jakarta Pusat, Selasa (13/5/2014).


Beberapa bukti pun sudah dikantongi pihaknya. Karena itu, Helmalia dan timnya juga akan melanjutkan laporannya ke Makhamah Konstitusi.


"Buktinya kita ada, kita juga punya C1 yang dicoret-coret yang beda jumlahnya. Dan ada C1 yang belum ada jumlahnya tapi sudah ditandatangani saksi," jelasnya.


Meski pihaknya sempat bersitegang dengan Bawaslu saat mengajukan laporan, Helmalia mengaku optimis aduannya akan diproses.


"Kalau dari awal suara saya jelek, saya ikhlas. Tapi pas saya tahu suaranya bagus, dan tiba-tiba hasilnya jelek, ini sih sudah dirampok habis-habisan, harusnya kan murni," tandasnya. (Edi)


Download dan nikmati kemudahan mendapatkan berita melalui Okezone Apps di Android Anda.