UGB Ngaku Diancam Akan Dibunuh Mantan Pasien


Jum'at, 21 Maret 2014 21:34 wib | Alan Pamungkas - Okezone




UGB (Foto: Arif/Okezone)UGB (Foto: Arif/Okezone) JAKARTA - Setelah mengaku diperas, UGB meminta uang yang ia berikan ke Hans Suta, dan Hudy Yusuf untuk dikembalikan. Bukan hanya itu, UGB diwakili kuasa hukumnya juga telah melaporkan balik kedua orang itu ke Polda Metro Jaya.


Menurut kuasa hukum UGB, Ramdan Alamsyah, saat itu kliennya merasa takut kerena sempat mendapatkan ancaman dari Hans dan Hudy. Mereka mengancam akan menaikan kisruh pengobatan itu ke media.


"UGB ditakut-takuti, diancam. Klien saya diancam praktik pengobatan masih buka, nanti akan diserbu, akhirnya kita hormati itu. Mereka kemudian minta Ferrari dan Range Rover. Itu UGB akan dihancurkan kaya gitu ancamannya. Kita mau buka sebenernya. Kita ditekan disuruh nutup," ungkap Ramdan saat ditemui di Polda Metro Jaya, Jumat (21/3/2014).


Bahkan, UGB sempat akan dibunuh. Nada ancaman inilah yang membuat UGB ketar-ketir sehingga merasa harus memberikan uang kepada Hans dan Hudy.


"UGB mau dibunuh. Ada yang bilang mati jihad pun siap. UGB disini ditekan ini jadi masalah," lanjut Ramdan.


Saat menerima ancaman itu, UGB tidak langsung menyampaikan kepada kuasa hukumnya. Mendengar pernyataan ancaman itu, Ramdan pun kesal, karena ini juga tindak pidana pemerasan. Saat itu Ramdan juga langsung meminta uang UGB dikembalikan.


"Saat saya tahu saya langsung telefon kedua orang itu, saya minta uang klien kami dikembalikan. Katanya mereka mau kembalikan di hadapan polisi, namun hingga saat ini saya berada di Polda uang belum kami terima. Yang jelas, klien kami ditekan, itu," tutup Ramdan.

(rik)