UGB Minta Emas dan Uangnya Dikembalikan


UGB dan mantan pasien (Foto: Edi/Okezone)UGB dan mantan pasien (Foto: Edi/Okezone) JAKARTA - Kuasa hukum Ustadz Guntur Bumi, Ramdan Alamsyah meminta agar uang sejumlah Rp150 juta dan emas 3 kilogram yang telah diberikan ke Hans Suta dan Hudy Yusuf dikembalikan.


Sebab, awalnya uang tersebut dibayarkan UGB untuk seluruh korban yang merasa diragikan. Namun hingga saat ini, uang dan emas itu digunakan Hans Suta dan Hudy Yusuf untuk kebutuhan pribadi. Jauh dari kesepakatan awal.


"Ada yang pingin kita ucapkan di sini, emas 3 kilogram untuk selesaikan buat seluruh yang dirugikan, tapi diperas dan dibawa kabur. Tolong Hudi Yusuf dan Hans ngaku kalau sudah dapat itu harusnya diberikan ke masyarakat. Dia untungkan sendiri," ungkap Ramdan, ditemui di Polda Metro Jaya, Jumat (21/3/2014).


Awalnya, Hans Suta meminta uang sebesar Rp1,6 miliar. Karena dinilai terlalu banyak, uang itu dialihkan dalam bentuk emas sebesar 3 kilogram ditambah uang sebesar Rp150 juta. Pembayaran itu dilakukan pada 6 Maret 2014.


"Kasus mereka yang buat dan jadi mentor buat mereka-mereka yang bilang pasien. Untuk para korban tagih saja ke Hans dan Hudi Yusuf. Kita ada rekaman Hudi Yusuf minta uang Rp1,6 milyar. Biar ringkes, dia ingin jadiin emas 3kg. Itu dikasihkan pas di MUI tanggal 6 Maret ada suratnya," lanjut Ramdan.


Namun, setelah sadar itu pemerasan, UGB meminta uangnya kembali. Hans dan Hudy mengaku siap untuk mengembalikan uang itu jika UGB dan kuasa hukumnya melaporkan Hans dan Hudy di kepolisian. Setelah ditunggu, Hans dan Hudy tak menunjukan batang hidungnya.


Kesal saat memberikan pernyataan terkait itu, Ramdan pun langsung menelefon, Hudy Yusuf. Karena tak diangkat Ramdan mencoba menghubungi Hans.


"Halo Hans Suta, ini Ramdan, katanya kalau saya dan UGB melaporkan, uang dan emas itu akan dibalikan. Sekarang saya berada di Polda," kata Ramdan kepada Hans lewat telefon genggam.


Mendengar pernyataan itu, Hans Suta merasa tak paham dengan apa yang disampaikan oleh Ramdan. Menurut Hans masalah itu, Hudy Yusuf yang paling mengetahui.


"Saya tidak paham dengan apa yang anda sampaikan, tanya Hudy saja," kata Hans.


Ramdan pun kesal mendengar kata dari Hans. Tak lama kemudian, sambungan telefon pun putus. Ramdan menegaskan jika Hans Suta dan Hudy Yusuf telah melanggar kesepakatan awal.


(rik)