Korban UGB Mengaku Diminta Uang oleh Pengacara


Guntur Bumi dan Puput Melati (Foto: Egie/Okezone)Guntur Bumi dan Puput Melati (Foto: Egie/Okezone) JAKARTA - Para Korban dugaan penipuan Ustad Guntur Bumi (UGB) ada yang mengaku telah dimintai uang oleh pengacara yang membela mereka.


Warga Bekasi berinisial Y mengaku sudah menyetor Rp1 juta kepada orang yang mengaku utusan dari pengacara. Uang tersebut, Y menuturkan kembali ucapan pengacara itu, untuk biaya operasional selama mengurus pengembalian uang dari UGB.


"Memang jumlahnya tidak besar, hanya Rp 1 juta. Tapi kami ini sudah menjadi korban, tolong jangan dibikin tambah susah," kata Y saat ditemui di Jakarta Selatan, Selasa (18/3/2014).


Y juga berharap UGB mengembalikan uang miliknya sebesar Rp30 juta. "Beberapa pasien sudah ada yang dikembalikan," harapnya.


Karena khawatir dengan ancaman, Y enggan menyebutkan nama pengacara yang telah memerasnya. "Kami ini orang kecil," ujarnya.


Tak hanya Y, korban lainnya asal Bogor berinisial P mengaku ogah memberikan uang kepada orang yang mengaku pengacara tersebut. Namun, dia berjanji akan mengganti biaya jasa jika UGB mengembalikan uang miliknya.


"Kalau dari UGB sudah dikembalikan, fee-nya akan kita kasih," katanya.


Hudi Yusuf yang menjadi pengacara para korban saat dikonfirmasi membantah pihaknya telah memeras para korban UGB.


"Itu fitnah yang sangat kejam," singkatnya saat dihubungi via telefon.


Hudi mengaku ada 80 korban yang ditanganinya, sedikitnya 30 di antaranya sudah mendapat pengembalian dari UGB.


"Mereka mengambil sendiri dari UGB, dan tidak diwakili oleh kami," terangnya.


Hudi juga merasa tak ada satu korban UGB yang memberikan jasa advokasi yang dilakukannya.


"Kami benar-benar membantu mereka dengan ikhlas," ungkapnya.


Dia juga tak mau menduga-duga, apakah orang-orang yang mengaku sebagai korban tersebut merupakan settingan dari pihak UGB.

(tre)