Ratna Listy Anggap Pengobatan UGB Tak Wajar


Rabu, 19 Maret 2014 23:10 wib | Egie Gusman - Okezone




Ratna Listy (Foto: Egie/Okezone)Ratna Listy (Foto: Egie/Okezone) JAKARTA - Ratna Listy menganggap wajar seorang ahli pengobatan alternatif meminta bayaran kepada pasiennya. Ratna pun menyamakan hal itu dengan biaya berobat ke dokter.


Namun, Ratna menganggap tidak wajar jika ahli pengobatan alternatif meminta bayaran hingga puluhan juta rupiah seperti dalam kasus pengobatan Ustadz Guntur Bumi (UGB).


"Mahar itu istilah untuk biaya. Misal pijitin orang kan pakai tenaga otomatis harus bayar. Sebenarnya wajar, yang jadi tidak wajar kalau rampok pasien ini, misal sampai jutaan," kata Ratna saat ditemui di Jalan Tendean, Jakarta.


Seperti diketahui, UGB dilaporkan para mantan pasiennya karena dianggap melakukan pemerasan dan penipuan. Pasien dimintai bayaran hingga puluhan juta dengan alasan untuk sedekah.


Cara UGB juga dianggap sesat karena menggunakan cara-cara mistik seperti memindahkan penyakit ke suatu benda. Majelis Ulama Indonesia (MUI) memutuskan pengobatan UGB menyimpang.


"Pasien harus pintar. Penyakitkan dari Allah, obatnya juga dari Allah. Kalau kita pikir negatif, pasti akan sakit. Jadi mental dan soul kita juga harus positif. Aku enggak setuju kalau pindahin penyakit ke binatang. Binatang kan mahluk hidup juga. Aku pilih pindahkan penyakit ke inti bumi.Apa yang kita ucapkan itu jadi doa," terangnya. (rik)