Kamis, 20 Februari 2014 15:23 wib | Hutami Windiarti - Okezone
John Travolta (Foto: The Sun) LOS ANGELES - John Travolta belum bisa melupakan putranya, Jett, yang meninggal dunia pada 2009. Dia mengaku kejadian itu adalah hal terburuk dalam hidupnya.
Bintang Hairspray itu ragu bisa bangkit dari keterpurukan setelah kematian Jeff. John merasa hidup tidak lagi menarik, dan membutuhkan waktu yang cukup lama untuk melupakan putranya. Demikian seperti dilansir Aceshowbiz, Kamis (20/2/2014).
"Sejujurnya, aku tidak tahu apakah aku bisa menjalaninya. Hidup tak lagi menyenangkan buatku, jadi butuh waktu lama buatku untuk lebih baik," ungkapnya.
John berhasil melewati masa sulit setelah mendapat bantuan dari Scientology. Dia mengaku ajaran yang telah dianutnya sejak 1970 itu selalu berupaya membantu dengan berbagai cara, agar dapat melupakan kematian Jeff.
"Aku akan selamanya berterimakasih pada Scientology karena membantuku selama dua tahun, maksudku dari Senin sampai Minggu. Mereka tidak libur sama sekali, bekerja dari sudut berbeda dari teknik untuk membantuku melewati kesedihan, dan membuatku merasa akhirnya aku bisa melewati hari-hari," ujarnya.
Sekadar diketahui, Jeff adalah penderita autis. Dia meninggal di usia 16 tahun, saat liburan bersama John dan istrinya, Kelly Preston, di Bahama. Demikian seperti dilansir dari Aceshowbiz, Kamis (20/2/2014). (nsa)
- Lagi, John Travolta Datangi Tempat Pijat Pria
- John Travolta Tak Pernah Kesulitan Saat Menjadi Wanita
- Takut Hubungan Gay-nya Terbongkar, John Travolta Ogah Cerai
- Takut Hubungan Gay-nya Terbongkar, John Travolta Ogah Cerai
- Lelah Urus Keluarga, Istri John Travolta Ancam Bercerai
- More News
