Kamis, 20 Februari 2014 16:51 wib | Alan Pamungkas - Okezone
Dewi Perssik sebelum menuju ke Kejari Jakarta Timur (Foto: Arif/Okezone) JAKARTA – Setelah Dewi Perssik (Depe) menjadi narapidana, timbul isu baru, Julia Perez (Jupe) diduga memberikan uang Rp700 juta kepada salah satu hakim agung Mahkamah Agung.
Kuasa hukum Depe, Yanuar Bagus Sasmito, menilai, isu miring itu tidak sepenuhnya kabar burung. Dia pun meminta pihak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengusut dugaan penyuapan kepada Hakim Agung tersebut.
"Jika itu benar terjadi, ya kami meminta KPK untuk memeriksa hakim itu, bisa saja keputusan berpengaruh karena itu. Kan dalam keputusan Depe kan hasil dari musyawarah ketiga hakim itu ya otomatis memengaruhi," ungkap Yanuar, saat dihubungi Okezone, Kamis (20/2/2014).
Namun, jika hal itu tidak benar, Yanuar meminta hakim yang diduga menerima aliran itu melakukan klarifikasi perihal isu penyuapan Jupe agar meluruskannya.
"Namun, jika tidak, lakukan konfirmasi," imbuhnya.
Dia, dan Depe sebetulnya juga baru mengetahui isu aliran dana dari Jupe ke hakim itu lewat sosial media. Yanuar juga tidak mengenal orang yang menyebarkan isu tersebut. Di sisi lain, Jupe membantah keras melakukan penyuapan terhadap hakim agung. Bukti transfer itupun tidak beralasankan. Pasalnya, nama yang tercantum Yuli Rachmawati, sedangkan nama asli Jupe yakni Yuli Rahmawati. (ram)
(uky)
- Depe Masih Tak Terima Dipenjara Tiga Bulan
- Tak Terima Dibui, Depe Laporkan Hakim Agung ke KY
- Tak Terima Dipenjara, Jupe Minta Depe Hati-Hati Bicara
- Jupe Sesalkan Depe Tak Dieksekusi Pakai Mobil Tahanan
- Jupe Anggap Komplain Depe Tak Beralasan
- More News
