Surga Kecil di Bondowoso, Tepis Keraguan Nia Dinata terhadap Sosok Ustadz


Senin, 18 November 2013 22:07 wib

Rama Narada Putra - Okezone

Nia Dinata (Foto: ist)


Nia Dinata (Foto: ist)

JAKARTA- Berawal dari rasa skeptis terhadap seorang ustadz, sutradara Nia Dinata tak menyangka dapat menyelesaikan film dokumenter mengenai kehidupan seorang ustadz di Bondowoso, Jawa Timur, yang diberi judul Surga Kecil di Bondowoso.


Ia menuturkan, tak terlintas di pikirannya seorang ustadz yakni, Ustadz Mohammad Nur salim yang mau melakukan pekerjaan perempuan seperti mengurus anak dan memasak. Sedangkan istrinya, Ustadzah Nur Fadilah seorang kepala sekolah di salah satu sekolah di desa tersebut.


"Tadinya skeptik karena enggak kepikiran sama sekali, enggak terlintas aku pikir kita mencari tokoh dalam kehidupan sehari-hari tapi ternyata yang kita dapat orang yang biasa enggak sombong meski jadi ustadz," ucap Nia ditemui di Dharmawangsa Square, Jakarta Selatan, Senin (18/11/2013).


Di film berdurasi 15 menit itu, Nia ingin menunjukkan kehidupan sepasang suami istri yang tak seperti biasanya. Meski tinggal di sebuah kampung kecil, mereka dapat berpikir secara modern layaknya pasangan suami istri di kota besar.


Film Surga Kecil di Bondowoso akan dibawa Nia ke festival film dokumenter internasional di Amsterdam dalam waktu dekat, International Documentary Film Festiva 2013.


"Aku kagum sekali mereka sangat peduli terhadap kesetaraan dalam rumah tangganya kalau dirangkum kita melihat sosok suami istri di kampung kecil di Bondowoso pandangan wawasannya sangat modern tapi mereka tak melupakan ajaran agama yang dianutnya," tukasnya.


Sutradara film Arisan itu mmenuturkan, awalnya mencari tokoh suami istri yang mengalami kekerasaan dalam rumah tangga kemudian mampu merubah hidupnya ke arah yang lebih positif. Ia mengaku terinspirasi sebuah film dokumenter di Brazil dan Rwanda. Film Surga Kecil di Bondowoso akan mulai ditayangkan di Youtube pada 27 November mendatang.


"Kok bisa ya ada seseorang kayak begitu, bahkan dia belum pernah ke Jakarta, ide awalnya mau mencari tokoh suami istri yang suaminya melakukan kekerasan rumah tangga tetapi dia mengubah hidupnya," tukasnya.


(rik)

mobile Nikmati berita terikini lewat ponsel Anda di m.okezone.com & bb.okezone.com untuk BlackBerry