Rabu, 20 November 2013 10:34 wib
Rama Narada Putra - Okezone
Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck (Foto: Ist)
JAKARTA - Diangkat dari novel karya sastrawan dan budayawan Buya Hamka, ternyata membutuhkan waktu lima tahun untuk memfilmkan Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck.
Menurut Sunil Soraya, film yang diperankan Herjunot Ali dan Pevita Pearce itu membutuhkan penelitian panjang, mengingat cerita itu mengambil latar tahun 1930-an.
"Syutingnya sekitar enam bulan tapi kalau untuk pendalaman materi, cerita film butuh waktu sampai penelitian sekitar lima tahun," ucap Sunil ditemui dikantornya, Jakarta Pusat, Selasa 19 November 2013.
Lantaran harus membuat latar tahun 1930-an tampak terlihat senyata mungkin, Sunil mengaku kesulitan mencari barang-barang di tahun tersebut. Bahkan, untuk membuat replika kapal, dia membutuhkan waktu lebih dari setahun.
"Kita membuat setting tahun 1930, sangat susah mencari barang-barang yang otentik, mobil tahun itu kita enggak bisa kompromis. Bangun kapalnya saja sampai setahun lebih masih ada problem," jelasnya.
Lebih lanjut, dia mengungkapkan, tidak main-main membangun replika kapal yang digunakan dalam film berdurasi dua jam 45 menit itu. Demi menyerupai kapal aslinya, Sunil pun langsung mendatangi pabrik kapal yang dibuat di Belanda.
"Kita kirim orang ke Makassar, tapi enggak dapat. Kita kontak ke sana, ke tempat pembuatan Vander Wijck ternyata ada dua, mereka sangat kooperatif itu prosesnya dua setengah tahun," tutup dia.
(nsa)
Nikmati berita terikini lewat ponsel Anda di m.okezone.com & bb.okezone.com untuk BlackBerry