Prancis Beri Perhatian untuk Sinematek Indonesia


Sabtu, 23 November 2013 14:19 wib

Egie Gusman - Okezone

Sinematek (foto: Sinematek Indonesia)


Sinematek (foto: Sinematek Indonesia)

JAKARTA - Sebagai lembaga nirlaba di bidang data dan dokumentasi, serta perawatan aset film nasional, Sinematek masih jauh dari kata sempurna.


Namun di tengah keterpurukan itu, Sinematek masih mendapat perhatian dari berbagai pihak, seperti yang diberikan Institut Prancis di Indonesia (IFI), lembaga yang berada di bawah Kedutaan Besar Prancis.


IFI sendiri memberi kesempatan kepada Sinematek untuk mengikuti pelatihan di sekolah sinema L'Ecole Nationale Superiure Louis-Lumiere di Paris, Prancis, pada 2-13 Desember 2013. Pelatihan yang diberikan, lebih menekankan dibidang preservasi dan restorasi film.


"Tentunya kita memberi apresiasi. IFI memberi kesempatan dan peluang pada kita untuk memahami tentang pengarsipan film," kata Kepala Sinematek Indonesia, Adisurya Abdi dalam jumpa pers di Sinematek, Gedung PPHUI, Kuningan, Jakarta Selatan.


Lebih lanjut, Adisurya mengatakan, pihaknya akan mendapat pelatihan pendidikan dan restorasi film secara cuma-cuma alias gratis.


"Apa yang ditawarkan Prancis itu, semuanya gratis. Nantinya, film-film Sinematek dapat dioptimalkan melalui gadget," terangnya.


Selain itu, IFI juga akan mengirim dua pemenang dalam ajang Festival Sinema Perancis 2013. Yang jelas, kedua pemenang akan mendapatkan pelatihan tentang film pendek dan penulisan skenario.


"IFI ingin bekerjasama untuk memajukan film Indonesia dengan mengirimkan bibit muda Indonesia untuk mendapat pelatihan di sana," timpal Flora Stienne selaku Penanggung Jawab Campus France Indonesia.


Flora juga berharap, kerjasama ini menjadi tonggak pentingnya restorasi film-film di Indonesia dan kerjasama budaya antara Prancis dan Indonesia.


(gal)

mobile Nikmati berita terikini lewat ponsel Anda di m.okezone.com & bb.okezone.com untuk BlackBerry