Ardi Bakrie Banyak Belajar dari Ayah Nia Ramadhani


Sabtu, 08 Maret 2014 17:25 wib | Alan Pamungkas - Okezone




Ardi menemani Nia (Foto: Arif/Okezone)Ardi menemani Nia (Foto: Arif/Okezone) JAKARTA - Nia Ramadhani selalu menangis saat ayahnya Priya Ramadhani meninggal dunia. Bagi sang suami Ardi Bakrie, wajar jika Nia selalu menangis.


Sebab selama hidupnya, Priya selalu memprioritaskan keluarga. Tentu kenangan manis saat bersama selalu membekas di hati Nia.


"Karena prioritasnya adalah nomor satu keluarga buat dia (Priya). Itu terlihat dari keluarganya Nia dengan kakak-kakaknya. Karena menurutnya keluarga itu selalu ada di sampingnya saat susah atau pun senang," ungkap Ardi Bakrie ditemui usai pemakaman, di TPU Kampung Kandang, Ciganjur, Jakarta Selatan, Sabtu (8/3/2014).


Sosok almarhum kini menjadi panutan bagi Ardi. Ardi belajar, sesibuk-sibuknya seorang suami harus bisa meluangkan waktu bagi istri dan anak.


"Beliau tauladan bagi saya, setelah berfikit tentang keluarga, berikutnya pertemanan dan perbuatan baik kepada orang lain," tutup Ardie dengan mata berkaca-kaca. (rik)