Senin, 28 Oktober 2013 19:37 wib
Marieska Harya Virdhani - Okezone
Bima dan Keluarga Fatir (Foto: Marieska/Okezone)
DEPOK - Al Fatira (3), balita penderita penyakit kelainan darah thalasemia di Jalan Danau Toba Raya, Abadijaya, Sukmajaya, Depok sangat mengidolakan tokoh Bima dalam film Bima Satria Garuda.
Bahkan, Fatir-begitu anak laki-laki ini akrab disapa-pandai menyanyikan lagu soundtrack Bima dan menirukan gayanya saat beraksi melawan musuh-musuhnya.
Saat Bima berganti pakaian dan berubah menjadi Ray Bramasakti, Fatir langsung mengenalinya. Sambil memegang pedang yang diberikan Bima, Fatir seolah sudah akrab langsung menjawab seluruh pertanyaan Ray dengan polosnya.
"Ini Kak Ray, ini pedangnya buat aku, enggak boleh dibawa pulang lagi," kata putra bungsu pasangan Rumanus dan Metty itu, Senin (28/10/2013).
Ray Bramasakti langsung antusias mendengar celotehan Fatir. Ia memberikan semangat agar Fatir melawan penyakitnya sama seperti Bima melawan monster jahat.
Ray meminta agar Fatir selalu tegar dan semangat untuk mau minum obat secara rutin. Sebab Fatir juga kerap kali menolak jika disuruh transfusi darah.
"Pertama dengar sedih juga ada penderita Thalasemia ingin bertemu Bima, tentu saya sangat bersedia banget. Semoga bisa bertahan dan tumbuh sampai dewasa, semoga bisa seperti Bima sosoknya berani, lebih kuat, harus kuat, melawan penyakitnya," kata Ray.
Ray berharap tayangan Bima Satria Garuda bisa menjadi motivasi postif bagi anak - anak Indonesia. Salah satunya bagi Fatir, yang divonis dokter hanya mampu bertahan hidup hingga usia 9 tahun.
"Harapannya jadi motivasi buat Fatir. Bima di episode 11 pernah juga transfusi darah, dan darah Bima AB seperti Fatir, karena itu harus semangat untuk berjuang melawan penyakitnya, begitu juga anak Indonesia lainnya," ujarnya.
(rik)
Nikmati berita terikini lewat ponsel Anda di m.okezone.com & bb.okezone.com untuk BlackBerry
