Selasa, 08 Juli 2014 12:50 wib | Alan Pamungkas - Okezone
JAKARTA - Kesepakatan hak asuh anak antara Ben Kasyafani, dan Marshanda (Chacha) sudah disepakati di depan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI). Setelah, kesepakatan itu diselesaikan, belakangan beredar kabar ada pemaksaan dalam kesepakatan tersebut.
"Jelas tidak ada paksaan dalam kesepakatan itu," kata Afdal Zikri usai persidangan di PA Jakarta Pusat, Selasa (8/7/2014).
Terbukti, dengan tiga kesepakatan hanya satu yang berasal dari keinginan Chacha, yakni Ben tak boleh membawa Sienna Ameera Kasyafani untuk menginap di tempatnya. (Baca: Marshanda Tolak Gugatan Balik Ben Kasyafani)
"Di dalam kesepakatan itu lebih banyak ide Ben. Hanya satu permintaan Chacha, yakni anak tidak boleh dibawa menginap," jelasnya.
Dalam kesempatan ini juga, Afdal mengklarifikasi tidak ada tindak kekerasan yang dilakukan Chacha. Seperti isu yang menyebutkan Chacha sempat menggebrak meja saat melakukan kesepakatan hak asuh anak.
"Tidak. Marshanda tidak melakukan tindakan seperti itu (menggebrak meja). Pertemuan itu cuma bertiga, Ketua KPAI, Marsanda dan Ben. Tidak ada pemaksaan, marah, gebrak meja, dalam pertemuan itu," tandasnya. (nsa)
- Marshanda Tolak Gugatan Balik Ben Kasyafani
- Marshanda & Ben Kasyafani Sering Cekcok karena Ini
- Ben Kasyafani Takut Marshanda Campakkan Anak
- Alasan Ben Kasyafani Ingin Rujuk dengan Marshanda
- Ben Masih Ngarep Rujuk, Marshanda Keukeuh Cerai
- More News