Personel Lostprophets Jijik Vokalisnya Perkosa Anak-Anak


Sabtu, 12 Juli 2014 10:28 wib | Elang Riki Yanuar - Okezone




Ian Watkins (Foto: ist)Ian Watkins (Foto: ist) LOS ANGELES - Para personel band Lostprophets buka suara mengenai kasus hukum yang melibatkan vokalis mereka, Ian Watkins. Mereka sangat terkejut Ian didakwa melakukan kejahatan seksual yang mengerikan.


Setelah kasus tersebut, Lostprophet membubarkan diri. Personel yang tersisa lalu membentuk band baru, No Devotion. Lee Gaze dan Stuart Richardson awalnya begitu yakin Ian tidak bersalah.


Namun, rangkaian fakta yang dibeberkan pengadilan membuat mereka berubah sikap. Mereka merasa muak dan jijik ternyata Ian memiliki kelainan. "Aku tidak percaya apa yang Ian lakukan. Sampai akhirnya dia mengatakan dia tidak bersalah. Dia menghancurkan kehidupan keluarganya, memberikaan harapan setiap kali dia bilang tidak bersalah. Ibunya masih yakin Ian tidak bersalah," ujar Stuart seperti dikutip dari Contactmusic, Sabtu (12/7/2014)..


Ian harus menerima hukuman penjara 29 tahun setelah mengakui sejumlah kejahatan seksual terhadap anak-anak di bawah umur. Dia mengakui pernah bersekongkol untuk memperkosa anak-anak dan kejahatan seksual lainnya. Mantan rekan band Ian pun heran mengapa Ian sampai punya kelainan seksual seperti pedofilia seperti itu.


"Aku mengingat kembali dan coba mencari petunjuk dan membaca wawancara. Aku pikir sekitar empat tahun lalu kami mulai melihat perubahan dalam dirinya. Kami dengar dia memakai kokain. Tapi dia merupakan penganut Straight Edge, jadi seorang bilang tidak mungkin dia begitu," terangnya.

(rik)


Download dan nikmati kemudahan mendapatkan berita melalui Okezone Apps di Android Anda.