Filmnya Dianggap Kontroversi, Ini Jawaban Hanung


Sabtu, 7 Desember 2013 20:33 wib

Prabowo - Okezone

Hanung Bramantyo (foto: Okezone)


Hanung Bramantyo (foto: Okezone)

YOGYAKARTA - Hanung Bramantyo mengaku tidak pernah berpikir membuat film yang mengundang kontroversi. Terlebih, karya-karya yang sudah dibuat suami Zaskia Adya Mecca itu, banyak yang menuai pro dan kontra di masyarakat.


Film garapan Hanung yang terakhir, Soekarno: Indonesia Merdeka juga dianggap melenceng dari fakta sejarah. Bahkan, film itu sempat digugat oleh putri Bung Karno, Rachmawati Soekarno Putri.


"Saya tidak pernah berpikir, membuat film yang membuat kontroversi. Hampir semua film-film yang saya kerjakan itu, realitas yang ada di sekeliling kita, tak jauh berbeda dengan fakta-fakta yang ada di masyarakat," kata Hanung Bramantyo dalam forum public lecture Jogja Asian Netpack Film Festival (JAFF) 2013 di Taman Budaya Yogyakarta, Sabtu (7/12/2013).


Hanung menyampaikan, film bisa mendorong terjadinya perubahan sosial, seperti mengangkat isu-isu diskriminasi di Indonesia. Sehingga, diskriminasi yang ada diharapkan tidak terjadi lagi.


"Memotret diskriminasi itu, sebenarnya ada di sekeliling kita. Berulang kali karya-karya terjadi kontroversi. Tapi saya sekali lagi tidak bermaksud membuat film yang mengundang kontroversi," jelasnya.


Hanung melakukan kerjasama dengan Yayasan Denny JA. Sedikitnya ada lima film yang secara khusus diputar dalam JAFF 2013 dalam sesi Film For Social Movement.


Film-film itu berjudul Sapu Tangan Fang Yin, Romi dan Juli dari Cikeusik, Cinta Terlarang Batman dan Robin, Bunga Kering Perpisahan, dan Minah Tetap Dipancung.


Ketua Yayasan Deni JA, Novrianto Kahar menyampaikan, pascareformasi 1998 justru banyak kasus-kasus diskriminasi di Indonesia. Dia mencontohkan kasus pembantaian tiga penganut Ahmadiyah.


"Diskriminasi ada karena tidak ada ketegasan dari pemerintah. Hanya almarhum Presiden Abdul Rahman Wahid, selama memimpin yang menghargai pluralisme," kata Novrianto.


(gal)

mobile Nikmati berita terikini lewat ponsel Anda di m.okezone.com & bb.okezone.com untuk BlackBerry