Rektor Unpad Punya "Utang" pada Mendiang Asep Sunandar


Selasa, 01 April 2014 14:09 wib | Oris Riswan - Okezone




Asep Sunarya (Foto: Heru/Okezone)Asep Sunarya (Foto: Heru/Okezone) BANDUNG - Rektor Universitas Padjadjaran (Unpad), Ganjar Kurnia, mengaku punya "utang" pada almarhum Asep Sunandar Sunarya. Utang itu adalah menampilkan Asep pada pagelaran budaya di Kampus Unpad.


"Saya punya utang satu, ingin membuat pagelaran (wayang golek) tiga generasi. Almarhum, Dadan (anak kedua Asep), dan cucunya di satu panggung," kata Ganjar kepada Okezone, Selasa (1/4/2014).


Konsep itu menurutnya, sudah digagas sejak lama. Bahkan, rencananya tahun kemarin akan digelar. Tapi halangan demi halangan terus datang, pagelaran wayang golek tiga generasi pun urung digelar.


Pagelaran itu akhirnya dipastikan batal digelar karena Asep kini sudah meninggal dunia. Sebagai gantinya, Unpad akan menyelenggarakan pagelaran budaya.


"Pada pagelaran nanti kita akan buat semacam tribute buat orang-orang yang pernah mengisi pagelaran di Unpad," ucap Ganjar.


Tribute itu salah satunya adalah untuk Asep Sunandar Sunarya. Selain itu, tribute nanti juga diperuntukkan di antaranya bagi almarhum Darso (penyanyi Sunda), Kang Ibing (pelawak), dan Euis Komariah (tembang Cianjuran).


"Dalam pagelaran nanti total ada tribute untuk 10-15 orang," pungkas Ganjar.


Sementara informasi yang dihimpun Okezone, jenazah Asep sudah dikebumikan di pemakaman keluarga tadi pagi, tidak jauh dari rumahnya di kawasan Baleendah, Kabupaten Bandung.


Ia dimakamkan berdekatan dengan makam ayahnya, Abah Sunarya, dan beberapa saudaranya. Prosesi pemakaman dihadiri ribuan orang. (rik)


Download dan nikmati kemudahan mendapatkan berita melalui Okezone Apps di Android Anda.