Hannibal (Foto: Dok AXN) JAKARTA - Serial drama psikologi kriminal Hannibal kini kembali ditayangkan AXN dengan musim keduanya, dalam kisah lebih menarik dan mencekam. Dijamin, membuat dahi berkerut dan sulit untuk berdiri dari tempat duduk.
Prekuel dari kisah sosok doktor nan jenius namun sadis yang mendunia, Dr. Hannibal Lecter, seorang pembunuh berantai kanibal berdasarkan fiksi karya Thomas Haris yang sukses dengan buku-bukunya seperti Red Dragon, Silence of the Lambs, Hannibal, Hannibal Rising, juga adaptasi film-filmnya yang dibawakan dengan apik oleh Anthony Hopkins.
Permainan psikologi sosok kriminal yang rumit nan menegangkan bak perburuan tikus dan kucing, sudah pasti akan ditemukan dalam serial Hannibal yang penayangan musim keduanya di Asia, perdana dan eksklusif hanya di AXN mulai 1 April 2014, tiap Selasa pukul 21.00 WIB.
Meneruskan cerita musim pertama, akibat tuduhan dari perbuatan kriminal nan keji yang dilakukan oleh Doktor Hannibal Lecter (Mads Mikkelsen: Casino Royale, Clash of The Titans, The Hunt), Will Graham (Hugh Dancy: Martha Marcy May Marlene, Hysteria, Elizabeth I) yang merupakan agen khusus FBI harus mendekam di rumah sakit jiwa Baltimore State Hospital dengan penanganan khusus.
Berdasarkan naluri tajam Will, ia dapat melihat lebih dalam siapa Hannibal sesungguhnya, dan harus berjuang keras memutar otak dengan akal sehatnya untuk meyakinkan orang-orang di sekitar melalui berbagai bukti minim, bahwa dia tidak bersalah.
Jack Crawford (Laurence Fishburne: Man of Steel, The Matrix, CSI: Crime Scene Investigation) pun mengalami perang batin antara kenyataan, dan praduganya tentang Will, apakah anak didiknya yang genius berinsting kuat itu benar-benar seorang pembunuh berdarah dingin seperti yang dituduhkan melalui fakta-fakta yang terpampang dengan jelas di lapangan.
Dia pun mencari kebenaran dengan meminta bantuan, dengan siapa lagi jika tidak dengan sang doktor yang ahli terpercaya dan berpengalaman, Hannibal Lecter. Sang kanibal pun langsung dipercaya menjadi konsultan resmi FBI menggantikan posisi Will untuk berbagai kasus kriminal mengerikan yang harus ditangani dan dipecahkan oleh Jack.
Didaulat tugas tersebut membuat Hannibal mengalami perang batin antara harus menutupi siapa dia sebenarnya juga hasratnya untuk dapat kembali "beraksi" dengan didampingi Will.
Meski Bedelia du Maurier (Gillian Anderson: X-Files, The House Of Mirth, The Mighty Celt) psikiater pribadi Hannibal, menyarankan dengan keras agar Hannibal tidak berada dekat dengan Will supaya tidak menimbulkan hasrat terpendam berbahaya, hal itu tetap dilanggarnya.
Jalinan kisah yang mematikan antara para karakter ini pun terus bergulir dengan tak terduga, dalam musim terbaru yang akan memperlihatkan bahwa segala sesuatu tidak akan berjalan sama lagi.
Brian Fuller (Heroes, Star Trek: Voyager & Star Trek: Deep Space Nine) merupakan sosok genius di balik suksesnya ketegangan, dan bagaimana menyeramkannya serial Hannibal, sebagai penulis naskah dan produser eksekutif.
Dalam musim ke-2 ini, Brian menggandeng banyak bintang cemerlang seperti: pemeran Miranda Hobbes dalam serial Sex and The City yaitu, Cynthia Nixon sebagai Kade Prunell, penyelidik cemerlang dari Inspektorat Jendral FBI yang menangani kasus Will; aktor berkarakter kuat Michael Pitt (The Dreamers, Last Days, Broadwalk Empire).
Selain itu, aktris Gina Torres (Fair Game, The Matrix, Hair Show) sebagai Bella Crawford, istri Jack Crawford yang sedang kritis karena menderita kanker paru dan meminta bantuan Dr. Hannibal untuk mengatasi rasa sakitnya, dimana Gina adalah istri dari Laurence Fishburne dalam kehidupan nyata.
Brian juga sempat mengajak musisi gaek David Bowie untuk tampil memerankan sosok Robert Lecter yang merupakan paman Hannibal, walau ternyata sang musisi yang penggemar berat serial Hannibal sangat berminat namun berhalangan dan menyanggupinya untuk musim mendatang.
Ada juga Caroline Dhavernas (Wonderfalls, The Pacific, Goodbye World), Lara Jean Chorostecki (Camelot, Please Kill Mr. Know It All, Antiviral), Hettienne Park (Young Adult, Bride Wards, Young Adult, Year of The Fish), Aaron Abrams (The State Within, Flash of Genius, Amelia), dan Scott Thompson (Kids In The Hall, The Pacifier, My Baby’s Daddy).
Melalui kolaborasi antara para aktor dan aktris berkarakter kuat, Brian pun mengemas serial Hannibal dengan gayanya khas yang kelam dan penuh misteri, menyesuaikan dengan karakter utama Dr. Hannibal Lecter.
Gillian Anderson mengaku mengagumi serial Hannibal, dan walaupun ikut berpartisipasi dalam serial ini namun ia sendiri tak sanggup menyaksikannya dengan utuh.
"Brian Fuller sungguh brillian, ia dapat menggambarkan sebegitu indah berbagai adegan seram mencekam, hingga aku sendiri tidak sanggup menyaksikannya serialnya. Apalagi musim kedua ini ceritanya begitu kuat, jadi bersiaplah untuk berbagai kejutan yang sangat menegangkan!," ungkap Gillian yang sangat bangga dengan keterlibatannya ini.
(nsa)
- Pencarian Pahlawan Sejati dalam The Hero
- Aksi Pencuri Ulung Berantas Keadilan di Leverage
- Ted Danson Gabung di CSI Musim ke-12
- Lebih Menghibur, AXN Beyond Ganti Nama Jadi beTV
- AXN Beyond Hadirkan Necessary Roughness
- More News
