Lola Amaria Gunakan Telinga Tukang Pijit Kembangkan Cerita Film


Senin, 27 Januari 2014 18:18 wib

Alan Pamungkas - Okezone

Lola Amaria (Foto/


Lola Amaria (Foto/

JAKARTA - Negeri Tanpa Telinga mungkin terdengar unik untuk sebuah judul film. Namun, bagi Lola Amaria, sebagai sutradara film tersebut punya maksud khusus memberikan judul filmnya.


Kata telinga sendiri bukan tanpa arti. Ia menyelipkan telinga karena menurutnya banyak kebenaran terungkap lewat indra pendengaran tersebut.


Ia mengungkapkan, selama ini banyak film-film yang bertemakan sosial politik menggunakan kata mata sebagai bentuk kisahnya. Namun, ia mencoba melakukan hal yang berbeda di film yang dibintangi Lukman Sardi itu.


"Selama ini banyak film bertema sosial sosial politik menggunakan mata sebagai medium kisah. Kali ini saya ingin menggunakan telinga. Telinga orang biasa, telinga seorang tukang pijit (Naga, tokoh utama)," ungkap Lola Amaria saat ditemui di Taman Ismail Marzuki (TIM), Cikini, Jakarta Pusat, Senin (27/1/2014).


Telinga dipilih juga untuk menyentil para pendengarnya. Apakah pendengaran saat ini yang kita punya mampu memperbaiki kondisi sosial di sekitar kita. Ia berharap dengan film ini dapat membuat penontonnya tergerak untuk melakukan perubahan.


"Telinga menjadi penting bukan hanya untuk kita, manusia tetapi juga untuk sebuah negeri. Kalau anda masih sadar bahwa telinga anda sehat, saya jamin setelah menonton film ini anda akan mengorek-orek kembali telinga anda dan bertanya masih perlukah anda memiliki telinga?," canda Lola.


Film yang dibintangi oleh Ray Sahetapy, Jenny Chang, Lukman Sardi, Teuku Rifnu Wikana, Tanta Ginting, Kelly Tandiono, Maryam Supraba dan Gary Iskak akan memerankan tokoh di atas sesuai dengan shionya. Film ini akan syuting dalam waktu dekat dan target dirilis sebelum April 2014 atau sebelum Pemilu dimulai.


(uky)

mobile Nikmati berita terikini lewat ponsel Anda di m.okezone.com & bb.okezone.com untuk BlackBerry