Kamis, 30 Januari 2014 13:21 wib
Hutami Windiarti - Okezone
Justin Bieber & Ayahnya (Jeremy Bieber) (Foto: TMZ)
LOS ANGELES - Kebiasaaan Justin Bieber mengonsumsi obat terlarang yang disebutnya Sizzurp, dikhawatirkan dapat merusak fungsi otak. Penyanyi asal Kanada ini bahkan bisa meninggal bila terus menjadi pecandu narkoba.
Hal itu juga membuat seorang dokter bernama Dr. Damon Raskin, merasa khawatir. Dia mengungkapkan bahwa campuran heroin dan oxycodone yang dikonsumsi Justin dapat menyebabkan kerusakan otak hingga kematian.
Sekedar diketahui, Justin kerap mengonsumsi narkoba dengan menggunakan resep dari perusahaan obat legal yang seharusnya digunakan untuk tujuan pengobatan. Namun, kekasih Selena Gomez ini mencampurkan ganja, heroin, serta koktail, secara bersamaan.
Mantan pembantu Justin, Tatiana Voziouk, mengatakan bahwa pelantun lagu “Baby” itu menyimpan resep tersebut di rumah mewahnya di Calabassas. Dia juga meminta Justin segera menjalani rehabilitasi agar tidak berakhir tragis seperti yang dialami Michael Jackson yang meninggal 25 Juni 2009 silam.
"Justin harus dimasukkan ke panti rehab untuk kejiwaan atau dikunci di panti rehabilitasi. Itu lebih buruk dari yang semua orang tahu. Dia butuh bantuan, dan dia butuh itu sekarang," ungkapnya. Demikian seperti dilansir Showbizspy, Kamis (30/1/2014).
(uky)
Nikmati berita terikini lewat ponsel Anda di m.okezone.com & bb.okezone.com untuk BlackBerry
