Ustadz Zaky : Uje Bukan Wali


Minggu, 22 September 2013 21:04 wib

Rama Narada Putra - Okezone

Makam Uje di TPU Karet Tengsin, Jakarta Pusat, tampak mewah (Foto: Rama/Okezone)


Makam Uje di TPU Karet Tengsin, Jakarta Pusat, tampak mewah (Foto: Rama/Okezone)

JAKARTA - Salah satu sahabat Uje, Ustadz Zaky coba menengahi konflik antara Pipik dengan pihak keluarga besar Uje gara-gara makam Uje yang berada di TPU Karet Tengsin, Jakarta Pusat, direnovasi oleh keluarga besar Uje dengan tampilan marmer hitam setinggi pinggang orang dewasa, hingga terkesan mewah.


"Uje bukan wali, tapi orang soleh. Layak untuk dapatkan tempat. Di sini kan banyak pihak terkait, pemerintah, istri, ibu, yang utama ibu kandung. Seorang ibu pasti pnya perasaan, makam anak diziarahi dengan keadaan layak," ucap Zaky ditemui di TPU Karet Tengsin, Jakarta Pusat, Minggu (22/9/2013).


Pipik yang tidak diajak bicara merasa kecewa tahu-tahu makam bekas suaminya itu sudah diubah dengan tampilan mentereng dibandingkan makam-makam di sampingnya.


Zaky mengungkapkan sebelum makam Uje ditutupi marmer, tak sedikit masyarakat membawa pulang tanah dari makam Uje. Menurutnya hal tersebut justru menjadi musyrik.


"Saya lihat banyak orang bawa tanah ke rumah, dibakar jadi musyrik. Dibuat tempat yang bagus, layak, baik. Saya yakin alm Uje tidak ingin dibedakan tapi volume dan perilaku para peziarah harus dikondisikan.


(tre)

mobile Nikmati berita terikini lewat ponsel Anda di m.okezone.com & bb.okezone.com untuk BlackBerry