Polemik Makam Uje karena Inisiatif Pengusaha Marmer


Jum'at, 27 September 2013 20:00 wib

Alan Pamungkas - Okezone

Makam Uje setelah dipugar (Foto: Alan Pamungkas)


Makam Uje setelah dipugar (Foto: Alan Pamungkas)

JAKARTA - Pemugaran makam Ustadz Jefri Al Buchori dilakukan pengusaha marmer yang sangat mengidolakan sosok ustadz gaul itu sewaktu masih hidup.


Tanpa mendapatkan persetujuan dari Umi Pipik, dia pun langsung berinisiatif memasang marmer hitam setinggi pinggang orang dewasa.


"Sebenarnya kan yang membuat itu bukan dari keluarga. Ini makanya kita dulu enggak bisa bicara dengan jemaah itu, kita tahunya ahli warisnya, dan itu enggak ada izin," kata Yonathan Pasodung, Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta, ditemui di Kantornya, Jl Aipda KS Tubun, Petamburan, Jakarta Pusat, Jumat (27/9/2013).


Yonathan pun menyayangkan tindakan jemaah yang langsung memasang marmer tersebut tanpa seizin keluarga, dan Pemda. Untuk itu, pihaknya akan melakukan pendekatan dengan pihak ahli waris sah Uje.


"Dia (orang yang pugar makam Uje) bukan ahli waris. Saya hanya akan bicara sama ahli waris. Pelan-pelan sama seperti kita melakukan program plakatisasi, saya yakin kalau aturannya kita sampaiikan seperti itu, pihak keluarga akan mengerti," ujar dia.


Akibat inisiatif pengusaha tersebut, hubungan keluarga mendiang Uje dan Umi Pipik sedikit merenggang. Umi Pipik tidak sepakat lantaran pemugaran yang dilakukan bertentangan dengan kesederhanaan Uje sewaktu masih hidup.


(nsa)

mobile Nikmati berita terikini lewat ponsel Anda di m.okezone.com & bb.okezone.com untuk BlackBerry