PALEMBANG - Puncak perhelatan Festival Film Indonesia (FFI) 2014 akan diselenggarakan pada Sabtu 6 Desember, di Palembang Sport and Convetion Centre (PSCC), Palembang, Sumatera Selatan. Rencananya, dalam acara puncak itu, akan dihadiri Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Kedatangan Presiden Jokowi ke acara tertinggi perfilman Indonesia itu, secara langsung menaikan moral para insan perfilman. Seperti Christine Hakim misalnya, sangat senang karena kehadiran Presiden memberikan arti pemerintah mendukung perfilman Indonesia.
"Dengan hadirnya Pak Jokowi, merupakan peran penting bagi pemerintah. Bahwa pemerintah memperhatikan kebudayaan terutama film," kata Christine Hakim kepada Okezone, di Hotel Aryaduta, Palembang, Sumatera Selatan, Jumat (5/12/2014).
Bagi Christine yang telah banyak merasakan asam garam di dunia akting, berharap pemerintah bisa konsestrasi dalam sebuah film. Pasalnya, film juga bisa menjadi alat promosi Indonesia lewat budaya yang dihadirkan dalam film Indonesia.
Lewat Badan Perfilman Indonesia (BPI) yang dibuat pemerintah berdasarkan kumpulan asosiasi film di Indonesia, seharusnya bisa dimaksimalkan.
"Ini pertama kalinya BPI dibuat oleh pemerintah dari berbagai asosiasi. Ini hal yang bagus untuk menaikan kualitas film Indonesia. Bagaimana ribuan budaya Indonesia bisa ditampilkan dalam sebuah film. Saya yakin pemerintah akan support," tandasnya.
