Senin, 05 Mei 2014 00:25 wib | Elang Riki Yanuar - Okezone
JAKARTA - Ben Kasyafani secara terbuka mengakui dirinya tergabung dalam Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII). Ben pun menegaskan pengajiannya itu bukan aliran sesat seperti yang diisukan selama ini.
Menurut Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), Amidan, kehadiran LDII masih menuai polemik di kalangan ulama. Hal itu tidak terlepas dari sejarah LDII yang dianggap kepanjangan tangan dari aliran Islam Jamaah. Di tahun 1970-an, aliran ini pernah dinyatakan sesat.
"LDII masih bermasalah. Mereka mengaku punya paradigma baru. Tapi belum bisa dikatakan bahwa itu bukan aliran sesat. Masih perlu pendalaman terhadap paradigma baru itu," ujar Amidan saat berbincang dengan Okezone.
Amidan menambahkan, LDII dulu dianggap sesat karena sangat ekslusif. Sampai saat ini, MUI belum pernah memutuskan atau memfatwakan LDII tergolong aliran sesat atau tidak.
"Mereka sangat ekslusif dan punya sistem keamiran dan tidak mau salat berimaman dengan orang lain. Mereka juga punya masjid sendiri. Kalau ada orang lain di luar jamaah mereka salat, langsung dibersihkan. Tapi dalam paradigma baru mereka menyebut sudah tidak ada lagi. MUI Pusat sendiri belum ada penegasan terkait LDII ini," katanya.
Seperti diketahui, perceraian Ben dan Marshanda diisukan karena keterlibatan Ben dalam LDII. Sejak ikut LDII Ben dianggap berubah sehingga mereka sering cekcok. (rik)
- MUI Masih Dalami Aliran yang Diikuti Ben Kasyafani
- Pengajian Ben Kasyafani Sering Dianggap Jelmaan Aliran Sesat
- Diisukan Berubah sejak Ikut Pengajian, Yusuf Mansyur: Saya Tak Kenal Ben
- Sebelum Ceraikan Ben, Marshanda Curhat ke Ustadz Yusuf Mansyur
- Marshanda Tegaskan Isu Ben Berubah sejak Ikut Pengajian Tidak Benar
- More News