Selasa, 22 Oktober 2013 20:40 wib
Egie Gusman - Okezone
Nikita Mirzani dan Jad (Foto: Arif/Okezone)
JAKARTA - Setelah ditetapkan sebagai tersangka, Nikita Mirzani memang belum memenuhi panggilan kepolisian terkait kasus pengeroyokan di salah satu cafe di Bandung, Jawa Barat, beberapa waktu lalu.
Kata kuasa hukum Nikita, Deni Saiful Bahri, kliennya memang tidak hadir lantaran waktu yang tertera di surat pemanggilan bersamaan dengan proses akad nikahnya.
"Begini, pada waktu Nikita mendapat panggilan polisi, kita konfirmasi ke Kasat kepolisian, karena hari H itu suratnya enggak ke saya. Terlebih lagi, waktu pemanggilan pertama itu Nikita lagi ada akad nikah kan. Nikita juga enggak tahu ada pemanggilan itu, karena diterimanya Kamis," jelas Deni saat berbincang melalui telefon, Selasa (22/10/2013).
Sebagai pengacara, Deni sempat menyambangi kepolisian guna mewakili dan menjelaskan ketidakhadiran Nikita saat pemanggilan pertama.
"Saya kan mewakili Nikita, saya konfirmasi kalau hari akad nikah beliau itu enggak bisa. Hari Rabu kemarin kami ke Bandung. Nikita tidak merasa melakukan hal yang dituduhkan," paparnya.
Rencananya, pemanggilan kedua dilakukan bulan depan. Bila melihat kasus yang terjadi, Deni meyakini bahwa Nikita tidak bersalah.
"Kira-kira kalau bisa November lah, soalnya kita sudah konfirmasi sama Kasat. Kalau lihat persoalan hukum, klien saya tidak layak jadi tersangka," pungkasnya.
(rik)
Nikmati berita terikini lewat ponsel Anda di m.okezone.com & bb.okezone.com untuk BlackBerry
