Sabtu, 30 November 2013 16:51 wib
Elang Riki Yanuar - Okezone
Ahmad Dhani (Foto: Egie/Okezone)
JAKARTA- Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) sudah mengirimkan surat kepada seluruh televisi untuk tidak lagi menayangkan konflik Farhat Abbas dengan Ahmad Dhani dan anak-anaknya.
Namun, ternyata masih ada televisi yang 'bandel' menayangkan pemberitaan seputar rencana adu jotos El dan Farhat Abbas. Stasiun tv yang dimaksud adalah Trans Tv.
"Trans TV sejak pagi tadi melalui program Insert Pagi, Mozaik Islam dan Insert Siang masih menyiarkan pertarungan antara anak Ahmad Dhani dengan Farhat Abbas secara provokatif dan memuat statement yang negatif," tulis keterangan tertulis KPI yang diterima Okezone, Sabtu (30/11/2013).
KPI menilai stasiun tv yang tidak mengindahkan penghentian tersebut telah mencederai kepentingan publik karena membiarkan ranah publik diisi dengan konflik yang tidak bermanfaat.
KPI pun berencana memanggil pihak Trans Tv pada Senin 2 Desember 2013 pukul 13.00 WIB di kantor KPI Pusat, Jalan Gajah Mada, Jakarta. Jika masih tetap menyiarkan, KPI akan berkoordinasi dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk menjadikan pelanggaran ini sebagai catatan penting dalam penilaian dan peninjauan perpanjangan Izin Penyelenggaraan Penyiaran.
"Kepada stasiun-stasiun tv yang telah menghentikan siaran konflik anak Ahmad Dhani dan Farhat Abbas, KPI memberikan apresiasi yang sebesar-besarnya karena telah bersama-sama menjaga ruang publik ini dari siaran-siaran yang negatif."
(rik)
Nikmati berita terikini lewat ponsel Anda di m.okezone.com & bb.okezone.com untuk BlackBerry
