Jum'at, 29 November 2013 08:12 wib
Elang Riki Yanuar - Okezone
Farhat Abbas (Foto: Egie/Okezone)
JAKARTA- Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) meminta agar seluruh media baik cetak, elektronik dan online tidak memuat atau menayangkan pemberitaan mengenai kisruh Farhat Abbas melawan Ahmad Dhani dan anak-anaknya.
Selain melibatkan anak-anak Dhani yang masih di bawah umur, konflik itu juga dianggap dianggap membawa dampak buruk terhadap anak-anak Indonesia. Khususnya rencana adu jotos Farhat dan El yang dianggap tidak mendidik.
"Kalau saling menantang di depan media, ditonton jutaan orang. Saya kira ini tidak mendidiklah. Saya juga minta media tidak lagi memuat berita seperti itu," tegas Ketua Komnas PA Arist Merdeka Sirait saat berbincang dengan Okezone.
Menurut Arist, Farhat dan Ahmad Dhani yang lebih tua seharusnya tidak memperpanjang konflik. Apalagi, masalah ini menyerat anak-anak Dhani yang masih di bawah umur.
"Sebagai orang dewasa dan yang sudah makan asam garam, kita juga harus mengayomi anak. Kita kasih tahu mana yang tidak baik dan mana yang baik," katanya.
Sejak kecelakaan maut yang melibat putra bungsu Ahmad Dhani, AQJ terjadi, Farhat memang sering berkicau menyalahkan Dhani sebagai biang keladi penyebab kejadian tersebut.
Bahkan, hampir setiap hari Farhat berkicau menyerang bos Republik Cinta Manajemen (RCM) itu. Tak terima adik beserta ayahnya terus diusik Farhat, Al dan El menantang Farhat bertarung tinju.
(rik)
Nikmati berita terikini lewat ponsel Anda di m.okezone.com & bb.okezone.com untuk BlackBerry