Kamis, 28 November 2013 22:44 wib
Egie Gusman - Okezone
Widyawati (Foto: Okezone)
JAKARTA - Merasa sebagai penggagas film Soekarno: Indonesia Merdeka, Rachmawati Soekarno Putri terus menghadirkan saksi-saksi, termasuk aktris Widyawati.
"Ketika saya dua kali berturut-turut pada 2011-2012 membuat pegelaran Soekarno. Di mana waktu pagelaran tersebut Mbak Widyawati ikut dalam pagelaran. Dari suksesnya pagelaran tersebut saya berkehendak membuat film layar lebar. Pembuatan film Soekarno itu berawal dari situ," kata Rachmawati saat ditemui di kediamannya di kawasan Jati Padang, Jakarta Selatan, Kamis (28/11/2013).
Lantaran pernah melibatkan Widyawati, maka putri Soekarno itu meminta sutradara mana yang pantas menggarap film tentang Presiden pertama Indonesia itu.
"Waktu itu saya menanyakan kepada Mbak Widyawati, kira-kira siapa sutradara yang pas untuk penggarapan film Soekarno ini, Mbak Widyawati bilang Hanung Bramantyo. Dari situlah saya hubungi Hanung. Saya meminta Mba Widyawati untuk membuat kesaksian. Karena Mbak Widyawati mengetahui persis bahwa ide pembuatan film itu berangkat dari ide saya, bukan dari multivision dan Hanung," tegasnya.
Widyawati sendiri tidak menampik bahwa film Soekarno ini merupakan ide dari Racmawati. Istri mendiang Sophan Sophiaan tersebut mengaku siap berbicara sesuai dengan fakta sebenarnya.
"Asal mulanya memang ibu Rachma sempat bilang ke saya ingin membuat film tentang Soekarno. Beliau nanya dari biaya, hingga sutradara. Kita semua mengharapkan sesuatu yang ujungnya enggak ada apa-apa. Di sini saya akan bicara yang objektif. Kalau saya tahu pasti saya akan utarakan," ujar Widyawati.
(rik)
Nikmati berita terikini lewat ponsel Anda di m.okezone.com & bb.okezone.com untuk BlackBerry
