Promosi Film dengan Sensasi, Gak Selalu Berhasil!


Minggu, 1 Desember 2013 08:14 wib

Maria Cicilia Galuh - Okezone

Abimana Aryasatya & Lukman Sardi (foto: Feri Usmawan/Okezone)


Abimana Aryasatya & Lukman Sardi (foto: Feri Usmawan/Okezone)

JAKARTA – Beberapa orang mungkin percaya, sensasi bisa mendongkrak sebuah penjualan, khususnya untuk film. Karena itu, beberapa film selalu memunculkan sebuah gimmick tertentu sebelum rilis.


Sebagai bagian dari industri film, Lukman Sardi dan Abimana Aryasatya beranggapan, hal tersebut tidak selalu berhasil. Menurut mereka, masyarakat kini sudah pintar dalam melihat sesuatu.


"Tapi memang kebukti, ada yang berhasil, malah banyak juga yang enggak berhasil. Sekarang penontonnya sudah pintar. Sebenarnya promosi memang enggak bisa pakai satu cara. Kalau penontonnya kelas bawah, pakai infotaiment, ya berhasil. Kalau kelas atas, enggak bakalan berhasil," ungkap Abimana saat berbincang dengan Okezone di Gedung HighEnd, Kebon Sirih, Jakarta Pusat.


Lebih lanjut, Lukman mengatakan, "Promosi itu harus gede, di sini tuh enggak. Itu bagian yang paling penting juga biar filmnya maju. Mungkin banyak produser yang enggak berani juga untuk jor-joran di promosi. Tapi sekarang ada peluang juga buat gandeng brand."


Sejauh ini, kedua bintang Laskar Pelangi: Edensor itu belum pernah ditawari untuk membuat sensasi. Menurut mereka, para produser sudah mengetahui dengan jelas track record keduanya di film.


"Sejauh ini, mereka tahu kita kayak apa, jadi enggak pernah ditawari. Mungkin mereka tahu kita berada di mana, mereka enggak akan pernah nawari," tutup Lukman.


(gal)

mobile Nikmati berita terikini lewat ponsel Anda di m.okezone.com & bb.okezone.com untuk BlackBerry