Senin, 21 Oktober 2013 17:41 wib
Edi Hidayat - Okezone
Sunan Simatupang (Foto: Twitter)
JAKARTA - Tidak terima putrinya menjadi korban pencabulan pamannya sendiri, istri pesinetron Raden Kian Santang, Sutan Pinayungan Simatupang, Frischa J Waas, melaporkan HP ke Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI).
Menurut kuasa hukum Frischa, Yasin Hasan, laporan tersebut sebagai back up dari beberapa perkara menjerat Sunan ke penjara dengan kasus KDRT kepada Frischa.
"Kita dengar SS (Sutan Simatupang) mau ambil hak anak. Harusnya, yang datang ke sini bapaknya, yang melaporkan pamannya bukan saya yang pengacara Frischa," kata Yasin di Komisi Perlindungan Anak Indonesia, Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (21/10/2013).
Menurut Yasin, ucapan Sutan yang ingin mengasuh anak-anaknya itu merupakan pencitraan. Pasalnya, Sunan tidak melakukan tindakan ketika anak-anaknya menjadi korban pencabulan.
"Dia (Sutan Simatupang) seolah-olah mau cari nama yang bagus, cuci tangan. Seolah dia bisa urus anak, padahal belum tentu," ungkapnya.
Sebelumnya, kedua putri Frischa, CL dan MC, yang masih di bawah umur mengaku mendapat tindakan asusila dari sang paman. Peristiwa itu diungkapkan anak-anaknya, Juni lalu.
"Tiba-tiba anaknya nyeletuk, 'Aku tahu apa yang orang dewasa lakukan di tempat tidur, Opung (paman) pernah melakukan ke kami'," ungkap Yasin.
Perilaku tersebut tidak hanya terjadi satu atau dua kali. Menurut Yasin, ketika kedua orangtuanya sedang pergi, HP kerap mengajak kedua bocah itu menonton film porno. Setelah itu, disuruh memuaskan nafsu bejat pria 40 tahun itu.
"Mereka dipaksa nonton, dan disuruh pegang (kemaluan), tapi enggak mau. Akhirnya dia sendiri, kata anak-anak sampai keluar susu. Mereka nonton di bawah bed cover," tutup dia.
(nsa)
Nikmati berita terikini lewat ponsel Anda di m.okezone.com & bb.okezone.com untuk BlackBerry
