Jum'at, 20 September 2013 16:49 wib
Egie Gusman - Okezone
Didi Mahardika dan tim membawa sekarung uang Rp200 juta (Foto: Egie)
JAKARTA - Keluarga Rachmawati Soekarno Putri tidak setuju dengan penayangan film Soekarno di bawah naungan Multivision Plus (MVP), yang dianggap tidak sesuai sejarah sebenarnya.
Pihak Rachmawati yang diwakili Didi Mahardhika dengan kuasa hukumnya, Ramdan Alamsyah, pun menyambangi Gedung MVP di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan. Mereka membawa uang kontrak Rp200 juta dengan pecahan Rp10 ribuan sekarung.
"Uang sudah pernah diberikan sama kita, kita kembalikan. Sebagai bentuk kerja sama yang sudah berakhir. Agar masyarakat paham, kita bukan bicara soal materi. Tapi kita memberikan pendidikan pada masyarakat, bahwa kita bukan komersil," tegas Ramdan saat ditemui di Gedung Multivision, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (20/9/2013).
Kedatangan mereka disambut humas MVP, Aris Muda. Kedatangan Didi juga diikuti para pendukung Soekarno yang mengenakan kaos putih bergambar Soekarno. Mereka juga membawa poster bertuliskan "Raam Punjabi & Hanung Bramantio Antek2 Kapitalis", "Jangan Lecehkan Bapak Bangsa", "Anak Bangsa Cinta Bung Karno". Selain itu, mereka juga berorasi.
(nsa)
Nikmati berita terikini lewat ponsel Anda di m.okezone.com & bb.okezone.com untuk BlackBerry
